Dukung Program Pemerintah, Kodam XIII Merdeka Gelar Serbuan Vaksinasi

MANADO, iNews.id - Kodam XIII Merdeka menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga besar TNI. Keluarga yang divaksin yakni para istri prajurit, anak-anak yang berusia di atas 17 tahun, purnawirawan dan warakawuri TNI, di Manado.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang mengatakan kegiatan Serbuan Vaksinasi ini untuk mendukung program pemerintah dalam rangka memerangi pandemi Covid-19.

Baca Juga

Sulut Hentikan Sementara Vaksinasi AstraZeneca Gegara Ada Efek Samping

"Untuk vaksinasi hari ini kami menggunakan Vaksin Astrazeneca yang dikirimkan langsung dari pusat untuk kami distribusikan kepada para penerima," kata Pangdam, Sabtu (26/3/2021).

Pangdam menambahkan, jumlah yang ditargetkan oleh Kodam XIII Merdeka pada Serbuan Vaksinasi hari ini 1.000 orang. Jumlah sasaran vaksinasi ini dibagi pada dua tempat pelaksanaan, yakni sebanyak 400 berlokasi di Makodam XIII/Merdeka, dan sisanya sebanyak 600 bertempat di Aula Akper Rumah Sakit Tk II RW Mongisidi Manado.

Baca Juga

Sulut Ekspor 52 Ton Tepung Kelapa ke Irak

Pangdam berharap bahwa melalui kegiatan Serbuan Vaksinasi ini, dapat menekan angka penyebaran Covid-19 yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi Utara.

Pangdam juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi, karena vaksin telah teruji aman dan halal bagi tubuh manusia.

Baca Juga

Sulut Masuk Kandidat Paritrana Award 2020, Tim Juri Apresiasi Pemaparan Wagub Kandouw

"Kami mengajak seluruh warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar oleh pemerintah, karena Vaksin Astrazeneca ini aman dan halal bagi tubuh manusia," katanya pula.

Chinse Lasut salah seorang pengurus Legiun Veteran di Sulawesi Utara menyampaikan banyak terima kasih, karena Kodam XIII/Merdeka dapat memfasilitasi para veteran untuk melaksanakan vaksinasi.

"Mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XIII/Merdeka, karena telah memberikan pelayanan yang terbaik bagi kami para veteran maupun keluarga besar TNI yang ingin mengambil bagian dalam kegiatan Vaksinasi," katanya pula.

Ia menambahkan dalam proses vaksinasi tidak merasakan gejala apa pun selama waktu penyuntikan hingga proses observasi selesai.

Editor: Cahya Sumirat