Sulut Hentikan Sementara Vaksinasi AstraZeneca Gegara Ada Efek Samping

MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan surat pemberitahuan pemberhentian sementara pelayanan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Manado dan Kota Bitung dengan jenis vaksin AstraZeneca. Penghentian tersebut menyusul efek samping vaksin yang dikeluhkan warga.
Pelayanan dengan jenis vaksin tersebut dihentikan sementara sambil menunggu penjelasan dan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan dan WHO Perwakilan Indonesia.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven P Dandel mengatakan, penghentian sementara tersebut terkait surat resmi yang dikirimkan pada tanggal 26 Maret 2021 perihal laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Rata-rata keluhan sasaran yaitu demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas.
"Penghentian vaksinasi dengan vaksin Astra Zeneca (AZ) sifatnya sementara. Hal ini dilakukan sebagai langkah kehati hatian/precaution," kata Dandel, Sabtu (27/3/2021).
Langkah hati-hati ini, kata Dandel, harus diambil mengingat adanya angka kejadian KIPI sebesar 5 sampai dengan 10 persen dari total yang divaksin AZ. KIPI ini hadir dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah.
Dalam Emergency Use Authorization (EUA) vaksin AZ, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini efek samping (adverse effect) dari vaksin AZ yang sifatnya sangat sering terjadi. Very common artinya 1 di antara 10 suntikan dan sering terjadi (common -1 di antara 10 sampai dengan 1, di antara 100 suntikan).
Editor: Maria Christina