Forkopimda Cari Solusi Atasi Banjir Tahunan di Gorontalo Utara

Mengingat kegiatan normalisasi hanya dapat bertahan sekitar satu atau dua tahun saja, selanjutnya persoalan pendangkalan sungai akan kembali dihadapi akibat tanah dari wilayah pegunungan akan terus tersedimentasi ke sungai.
"Kondisi ini tentu berdampak pada pendangkalan dan berkurangnya daya tampung air," tuturnya.
Dia berharap, pemerintah daerah dan warga sama-sama menyelesaikan masalah ini dan mencari solusi terbaik. Di satu sisi, pemerintah daerah melaksanakan program naturalisasi dan di sisi lain, masyarakat diharapkan tidak membuka areal kemiringan yang tidak ideal untuk ditanami jagung.
Indikator kelestarian hutan terjaga dengan baik adalah warna air sungai yang jernih saat curah hujan tinggi.
Kondisi yang ada saat ini, warna air sungai sangat cokelat, karena ikut membawa material lumpur akibat sedimentasi tanah dari gunung.
"Kita perlu mengatasi persoalan lingkungan untuk mengatasi banjir yang terus melanda dan menyengsarakan," ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat