MANADO, iNews.id - Hari pertama Gubernur Olly Dondokambey berkantor usai cuti kampanye pilkada langsung menerima perwakilan nelayan dan eksportir ikan yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Perikanan (IPP) Sulawesi Utara, Senin (7/12/2020). Para nelayan tangkap dan eskportir ini diwakili Asis Bugis, Jisto Fanah, Budi Wahono, Merlyn Sompie, Kitty Kristanti, Wening dan Mutriara Barauntu.
Mereka juga didampingi Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) M Hatta Arisandi, serta GM Garuda Sulut Macfee Kindangen yang langsung diterima Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Edwin Silangen di ruang kerjanya.

Target Menang Mutlak, Olly Minta PDI Perjuangan Sitaro Terus Perkuat Konsolidasi
Kedatangan mereka untuk menyampaikan terima kasih kapada gubernur yang telah membantu proses direct call cargo ke Narita yang sudah berjalan hingga yang ke-11 kali.
Ketua IPP Budi Wahono menyampaikan langsung rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena terobosan ini sehingga ekspor ikan dan komoditas lainnya bergairah kendati di masa pandemi Covid-19.

Survei LSI Denny JA Tunjukkan Elektabilitas Olly-Steven Makin Perkasa Jelang Pilkada
“Kami baik nelayan dan eksportir serta pihak maskapai mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur. Karena dengan adanya direct call flight ini roda ekonomi mulai bergerak pasca pandemi. Harga ikan tuna di tingkat nelayan pun naik tajam,” ujar Budi, Senin (7/12/2020).

Seknas Jokowi Rapatkan Barisan Dukung Olly-Steven di Pilgub Sulut 2020
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Olly langsung meminta agar menyampaikan apa saja kendala di lapangan yang butuh dukungan pemerintah.
"Kase tau samua apa aja kendala dan apa yang harus pemerintah buat agar ekspor makin baik ke depan,” kata Olly bertanya ke mereka.

Tim Pemenangan Makin Solid, Olly-Steven Bisa Menang 70 Persen di Pilgub Sulut
Budi Wahono pun merespons ada beberapa kendala teknis di lapangan.
”Kendala kami selama ini, pertama handling ikan di tingkat nelayan agar kiranya ada pelatihan dan pendampingan dari dinas terkait. Kemudian bantu agar tersedia es balok yang cukup. Yang kedua kami meminta di bandara agar dibangun fasilitas cold storage atau chilling room. Yang ketiga agar kiranya ada penambahan penerbangan menjadi dua kali dalam seminggu,” ujar Budi.

Olly-Steven Raih Rekor MURI Testimoni Dukungan Politik secara Nonstop Terlama
Sementara itu, kepala BKIPM M Hatta Arisandi mengungkapkan, volume selama ini sudah mencapai hingga hampir Rp20 miliar dan ini cukup membantu nelayan tangkap. Para eksportir berharap agar direct call bisa ditingkatkan lagi dengan penambahan jadwal pengiriman menjadi dua kali pengiriman dalam setiap minggu.
“Dengan adanya pasokan rutin dari nelayan, maka kita bisa melakukan dua kali pengiriman dalam 1 minggu agar nilai ekonomis tuna di nelayan tetap stabil sehingga ini sangat membantu perekonomian nelayan dan eksportir,” kata Hatta Arisandi.
Mendengarkan masukan dari para nelayan dan eksportir, Gubernur Olly langsung meminta agar nelayan melalui asosiasi memasukan daftar kendala dan masalah secara tertulis dan akan langsung ditindaklanjuti secara cepat.
“Bagi kami semua masalah yang sifatnya teknis tidak ada masalah, nanti agar lebih sistematis masukan dalam bentuk daftar masalah dan kendala agar segara pemerintah mengambil langkah yang cepat. Jadi prinsipnya, seperti sejak awal komitmen saya jelas, agar nelayan, eksportir dan kita semua bisa begerak, semua bisa jalan agar roda perekonomian bergerak sehingga semua merasakan dampak untuk kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara,” kata Gubernur Olly Dondokambey.
Editor: Donald Karouw













