Gedung Sementara Dibangun Runtuh, 10 Orang Tewas

TEHERAN, iNews.id - Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas tertimpa reruntuhan gedung 10 lantai yang masih dalam tahap pembangunan di Iran runtuh. Sementara puluhan lainnya cedera. 

Media pemerintah melaporkan, gedung itu terletak di barat daya Iran tepatnya di Kantor Metropol Kota Abadan. Gedung itu tiba-tiba runtuh pada Senin (23/5/2022) jam 12:40 waktu setempat.

Baca Juga

Polda Sulut Serahkan 3 Tersangka Korupsi Dana Covid-19 Senilai Rp61 Miliar ke Kejaksaan

"Saya pikir itu gempa bumi pada awalnya," kata seorang pemilik toko, Ahmad kepada Associated Press.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menarik lusinan orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan, lantai beton dan balok baja jatuh ke jalan yang ada di samping gedung. Sejumlah mobil ringsek. 

Baca Juga

Polda Sulut Luncurkan Layanan Mapalus WhatsApp Bot

Seorang gubernur regional kepada kantor berita negara Iran, Irna mengatakan, mereka yang terjebak di dalam gedung selama berjam-jam telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Jaksa setempat, Hamid Maranipour mengatakan pemilik Metropol dan kontraktor bangunan telah ditangkap. Sementara itu, penyebab keruntuhan sedang diselidiki.

Baca Juga

Dinkes Sulut Ingatkan Warga Terapkan PHBS untuk Cegah Penyakit  

Irna juga melaporkan, bangunan itu terletak di jalan komersial tersibuk Kota Abadan. Lantai bawah telah dibuka selama beberapa hari sementara pekerjaan konstruksi di atas terus berlanjut.

Bulan Sabit Merah Iran mengatakan, 23 tim penyelamat dari Abadan dan kota-kota tetangga bergegas ke tempat kejadian. Mereka datang bersama lebih dari selusin ambulans.

Kantor berita Mehr mengatakan, sebagian besar dari mereka yang terjebak reruntuhan diketahui tengah berbelanja di lantai dasar dimana salah satu bagian bangunan yang sudah jadi.

Editor: Cahya Sumirat