MANADO, iNews.id - Siswi SMP menjadi korban pengeroyokan tiga perempuan sebaya di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Korban yang babak belur dan mengalami luka cakar tak terima lalu ditemani orang tuanya membuat laporan polisi ke Polresta Manado.
Informasi diterima, identitas korban yakni remaja perempuan berinisial ETZ (14), warga Jaga III, Desa Warembungan. Dia dikeroyok tiga perempuan berinisial NP, OB dan JH warga yang sama dengan korban.

Berkunjung ke Kafe, Perempuan di Manado Babak Belur Dianiaya dan Kepala Diinjak-injak
Kronologi kejadian bermula saat korban membuat story Whatsapp dengan mengupload foto bersama dengan temannya pada Selasa (2/3/2021). Kemudian pelaku NP melihat postingan tersebut dan merasa tersinggung.
Dia lalu diprovokasi teman dan adiknya sehingga langsung memukul korban. Sementara korban membalas dengan menggertak adik pelaku.

Catut Nama Kapolres Tomohon untuk Peras Bidan Puskesmas, 2 Pria Ditangkap
Pelaku NP tidak terima lalu memarahi korban hingga keduanya adu mulut. Saat itulah NP yang sudah emosi memukuli korban dengan cara menampar. Merasa kesakitan, korban membela diri dengan membalas menendang pelaku. Selanjutnya kedua pelaku lainnya ikut membantu mengeroyok korban.

Mabuk Berat, Pemuda di Tomohon Aniaya Ayah Kandung Hingga Bonyok
Akibat pengeroyokan, korban mengalami luka cakar di bagian leher serta memar bagian pinggang sebelah kanan. Mendengar kejadian tersebut, orang tua korban tak terima dan membawa persoalan itu ke ranah hukum.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Tommy Aruan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Istri Sakit, Suami di Tomohon Ngamuk Bawa Parang ke Tetangga Gegara Ribut Pesta Miras
"Laporannya sudah diterima dan sementara dalam proses penyelidikan kami," ujar Aruan, Senin (8/3/2021).
Editor: Donald Karouw













