Google Tegas Larang Iklan Politik Jelang Pemilihan Umum di Filipina
MANILA, iNews.id - Menjelang pemilihan umum Filipina Mei 2022, Google Alphabet Inc menyatakan akan melarang iklan politik di platformnya. Langkah itu dilakukan di tengah tekanan pada platform media sosial atas penanganan mereka terhadap iklan politik selama pemilihan presiden AS tahun 2020.
"Iklan pemilu yang mempromosikan atau menentang partai politik, pencalonan orang atau partai mana pun untuk jabatan publik, tidak akan diizinkan tampil antara 8 Februari hingga 9 Mei 2022," kata Google dalam pembaruan kebijakan konten politiknya.
Tanggal tersebut mencakup masa kampanye di Filipina hingga hari pemilihan pada 9 Mei. Penelitian menunjukkan orang Filipina menduduki peringkat teratas secara global untuk waktu yang dihabiskan di media sosial.
Google mengatakan pemberitahuan akan dikirim ke pengiklan yang terpengaruh tentang pembaruan kebijakan Google tersebut.
Editor: Cahya Sumirat