Google Tegas Larang Iklan Politik Jelang Pemilihan Umum di Filipina
Rabu, 01 Desember 2021 - 19:14:00 WITA
Sebelumnya, Google juga telah melarang iklan politik di platformnya, termasuk dalam pemilihan federal Kanada pada 2019 dan sebelum pemilihan di Singapura pada 2020.
Platform media sosial telah menjadi medan pertempuran politik di negara Asia Tenggara. Di Filipina, platform media sosial seperti Facebook telah membantu memperkuat basis dukungan Duterte, dengan analis menganggap mereka berperan penting dalam kemenangan pemilihan 2016 dan kekalahan sekutu dalam jajak pendapat jangka menengah tahun lalu.
Filipina akan memilih pengganti Presiden Duterte, yang di bawah konstitusi tidak diizinkan untuk mencalonkan diri lagi. Tapi Duterte akan mencalonkan diri sebagai senator.
Editor: Cahya Sumirat