Gorontalo Berpotensi Hujan Dalam Sebulan ke Depan

Kondisi itu juga diperkirakan terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango khususnya bagian Selatan.
Ia menambahkan, pada umumnya wilayah Indonesia termasuk Gorontalo sudah memasuki musim kemarau sejak bulan Juni 2022, namun hujan masih terjadi karena sejumlah faktor seperti La Nina, Gelombang Rossby Ekuatorial, serta naiknya suhu permukaan laut.
“Tetapi harus kita pahami bersama bahwa musim kemarau bukan berarti tidak turun hujan, demikian sebaliknya juga musim hujan tetap ada saat-saat kita mengalami hari yang panas,” katanya.
Dengan adanya prediksi cuaca tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada banjir, serta tumbangnya pohon-pohon yang rapuh atau sudah tua.
Editor: Cahya Sumirat