Gorontalo Gempar, Remaja Sakit Hati Bunuh Pacar Mantan Kekasih di Pinggir Jalan

GORONTALO, iNews.id - Pembunuhan sadis menggemparkan Kota Gorontalo. Pemuda berinisial FM warga Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Jhon Aryo Katili.

Awalnya warga menduga dia menjadi korban kecelakaan sebab di lokasi terdapat motor  dalam posisi roboh. Warga lalu membawa korban ke Rumah Sakit Aloe Saboe namun nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga

Pelajar SMA yang Tewas di Ogan Ilir Dibunuh Saudara Angkat, Motifnya Masih Diselidiki

Hasil penyelidikan polisi, Fadel ternyata korban pembunuhan bukan kecelakaan. Hal ini setelah pemeriksaan menunjukkan terdapat tiga luka tusukan senjata tajam di bagian punggung korban.

Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota yang menyelidiki kasus langsung mengejar pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi. Hasilnya terungkap pelaku yakni remaja berinisial GH.

Baca Juga

Video Viral Ibu Bolaang Mongondow Memohon ke Presiden Minta Keadilan Pembunuhan Anaknya

Polisi kemudian menangkapnya di Jalan Bulotada’a saat pelaku sedang mengendarai motor. Ketika ditangkap, pelaku sempat kaget namun tidak melawan.

Selanjutnya, Tim Rajawali yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota Iptu Mohamad Nauval Seno membawa pelaku untuk diinterogasi. Keterangannya terbelit-belit dengan coba mengakali petugas.

Baca Juga

Ayah Tiri Perkosa Bocah SD di Sumbar, Korban Diancam Dibunuh

Setelah terus ditanya, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah menikam korban. Petugas langsung membawanya ke TKP untuk mengetahui kronologi lengkap pembunuhan tersebut.

Dari pengakuan pelaku, kejadian bermula saat dia sudah dalam pengaruhi minuman keras dan mendatangi tempat kos korban bersama mantan pacarnya.

Baca Juga

Ancam Bunuh Tetangga saat Ditagih Utang, Penarik Becak di Medan Ditangkap

"Jadi motifnya pelaku ini sakit hati. Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Dia sakit hati lantaran korban memacari mantan kekasih pelaku," ujar Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto, Jumat (10/12/2021).

Editor: Donald Karouw