get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar Sindikat Curanmor di Parkiran RS Simalungun, 2 Pelaku Ditangkap

Gubernur Olly Pastikan Sulut Serius Turunkan Angka Stunting

Jumat, 05 Mei 2023 - 14:58:00 WITA
Gubernur Olly Pastikan Sulut Serius Turunkan Angka Stunting
Gubernur Sulut Olly Dondokambey bercakap dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Rakerda BKKBN Sulut. Foto: Antara/HO-BKKBN)

MANADO, iNews.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memastiian pemerintah berupaya menurunkan angka stunting di bawah 14 persen. Target tersebut menjadi target nasional di tahun 2024 mendatang.

“Angka stunting Sulut berada di bawah angka stunting nasional. Tapi ini kita dorong terus supaya bisa turun sesuai target,” kata Gubernur Olly Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara di Manado, Kamis (4/5/2023).

Menurut gubernur, salah satu upaya Pemprov Sulut mengatasi persoalan stunting adalah dengan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak yang bertujuan memperbaiki sekaligus mengedukasi bagi ibu hamil.

"Bagi ibu hamil kurang mampu, kita bawa ke rumah sakit ini. Kita berikan asupan gizi, supaya bayinya lahir nanti sehat terhindar dari stunting,” ujarnya.

Gubernur juga mengapresiasi terbentuknya tim percepatan penurunan stunting dan pengukuhan 'Bunda Pendamping Keluarga' di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.

“Tim pendamping keluarga ini ada di setiap desa. Kalau di Sulut ada sebanyak 1.500 an desa, pastinya akan sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Olly.

Gubernur mengakui, dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing, faktor kesehatan menjadi penting bagi para generasi muda.

"Nah, ini juga butuh peran ibu-ibu, saya juga sampaikan peran ibu-ibu sekalian penting dalam menangani stunting. Terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Sulut yang terus bersinergi dan berkomunikasi sehingga koordinasi penanganan stunting bisa lebih baik," ujarnya.

Gubernur juga berharap bupati dan wali kota bisa lebih aktif memberikan tambahan anggaran untuk asupan gizi dalam menangani stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo yang hadir pada acara itu, memuji langkah kolaborasi yang dilakukan di daerah tersebut.

“Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas Bapak Presiden Joko Widodo. Patut diapresiasi karena angka stunting Sulut yakni 20,5 persen lebih rendah dari angka stunting nasional yakni 21,6 persen," ujar Hasto Wardoyo.

Presiden Jokowi menurut dia, mendorong program ini dalam menghadapi era bonus demografi, generasi emas yang menjadi generasi penanggung jawab pada tahun 2045. "Kita harus siapkan SDM tentunya supaya generasi kita produktif,” ajaknya.

Hasto Wardoyo mengatakan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk masa depan karena pada tahun 2035 nanti akan terlihat perbandingan antara warga usia produktif yang bekerja dan tidak bekerja.

"Makanya, program Bangga Kencana dan penurunan stunting mesti terus dioptimalkan. Itu harus kita mulai bersama dari keluarga. Kita harus libatkan mitra TNI dan Polri. Harus gotong royong dan ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut