get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi Gunung Ruang, Warga Sulut Terancam Sebaran Gas Sulfur Dioksida

Guguran Lava Masih Terjadi di Puncak Kawah Gunung Karangetang Sulut

Minggu, 11 Juni 2023 - 12:09:00 WITA
Guguran Lava Masih Terjadi di Puncak Kawah Gunung Karangetang Sulut
Guguran lava masih terjadi di puncak kawah Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. (Antara)

KEPULAUAN SITARO, iNews.id - Guguran lava masih terjadi di puncak kawah Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Minggu (11/6/2023). Hal ini diketahui dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA).

"Masih teramati terjadinya guguran lava yang mengarah ke sejumlah kali," kata Kepala Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, Minggu (11/6/2023).

Dia menambahkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WITA, secara visual gunung tampak jelas hingga kabut, sementara asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

"Guguran lava sesekali terjadi ke kali Batuawang lebih kurang 700 -1.500 meter, kemudian ke kali Batang, Kali Beha Barat lebih kurang antara 700 - 1.000 meter, sedangkan sinar api sekitar 10 meter," kata dia.

Kemudian, kata dia, pada periode enam jam tersebut, terekam sebanyak tujuh kali gempa guguran dengan amplitudo tiga hingga delapan milimeter selama 40-70 detik.

Selain itu, terekam juga sebanyak empat kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo antara empat hingga lima milimeter, S-P nol detik dengan durasi antara delapan hingga 10 detik.

Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0,5 hingga dua milimeter, dominan 0,5 milimeter.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada pada level III atau siaga," katanya.

Yudia pun memaparkan kronologi aktivutas Gunung Krangetang. Tercatat pada 8 Februari 2023, Gunung Karangetang erupsi efusif setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, bersamaan dengan itu, PVMBG kemudian menaikkan statusnya menjadi siaga level III.

Dua bulan lebih berselang, pada 26 April 2023 PVMBG kemudian menurunkan statusnya menjadi waspada level II, tanggal 19 Mei 2023 kemudian, PVMBG kembali menaikkan statusnya menjadi siaga level III.

"Tetap mewaspadai awan panas guguran serta luncuran material vulkanik dari sejumlah kali yang berhulu dari puncak ketika terjadi hujan dengan intensitas lebat," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut