Harga Cabai Rawit di Sangihe Mulai Turun Jadi Rp80.000 per Kg

SANGIHE, jNews.id - Harga cabai di pasar tradisional Towo, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara sudah mulai turun. Jika sebelumnya bertengger di harga Rp110.000 per kilogram (kg) kini menjadi Rp80.000 sampai Rp90.000 per kg.
"Harga cabai hari ini sudah mulai turun dibandingkan dengan sebelumnya," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindag Sangihe, Vera Masora, di Tahuna, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia, cabai rawit harganya bervariasi antara produksi lokal dan yang didatangkan dari Manado dan sekitarnya.
"Cabai dari Manado dijual Rp80.000 per kilogram sedangkan kalau cabai lokal dijual Rp90.000 per kilogram dan cabai keriting Rp80.000 per kilogram," ujarnya.
Dia mengatakan turunnya produksi cabai petani lokal yang disebabkan gagal panen maka pedagang mendatangkan cabai dari Manado guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Cabai dari Manado masuk ke Tahuna dalam dua hari ini cukup banyak. Khusus cabai rawit ada 410 kilogram dan cabai keriting 160 kilogram," katanya.
Dia berharap dalam bulan Ramadan ini, harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Kabupaten Sangihe terus turun menjadi normal.
"Kami berharap harga bahan pokok masyarakat di Sangihe segera kembali normal mulai bulan Ramadhan ini dan sampai seterusnya," tuturnya.
Editor: Cahya Sumirat