get app
inews
Aa Text
Read Next : Inflasi di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Harga dan Stok Beras Aman

Harga Ikan Mahal Picu Inflasi di Manado 0,96 Persen

Selasa, 04 Mei 2021 - 09:41:00 WITA
Harga Ikan Mahal Picu Inflasi di Manado 0,96 Persen
Harga ikan cakalang segar yang ditawarkan para pedagang di pasar ikan masih mahal. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Kenaikan harga ikan memicu Kota Manado alami inflasi 0,96 persen. Akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini membuat nelayan sulit melaut dan ikan menjadi sangat mahal.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,2759 persen, ikan malalugis/ikan sohiri sebesar 0,2174 persen, dan ikan deho sebesar 0,1294 persen.

“Sedangkan ikan selar/tude sebesar 0,0896 persen, ikan oci sebesar 0,0539 persen, ikan tindarung sebesar 0,0289 persen, dan ikan tuna sebesar 0,0274 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Asim Saputra, Senin (3/5/2021).

Selain ikan yang mengalami kenaikan, katanya, juga wortel sebesar 0,0269 persen, daging ayam ras 0,0188, dan telur ayam ras sebesar 0,0174 persen.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terdiri atas bawang merah sebesar 0,0298 persen, lemon sebesar 0,0166 persen, sawi putih/pecay/pitsai sebesar 0,0062 persen, dan buncis sebesar 0,0054 persen.

Begitu pula dengan tomat sebesar 0,0052 persen, wafer sebesar 0,0042 persen, jahe sebesar 0,0037 persen, ikan mujair sebesar 0,0037 persen, daun seledri sebesar 0,0028 persen dan susu cair kemasan sebesar 0,0023 persen.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,31 persen dan terendah di Kota Yogyakarta sebesar 0,01 persen.

Kota Jayapura mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,26 persen, sementara Kota Tanjung Pandan mengalami deflasi terendah sebesar 0,02 persen.

Ia mengatakan Kota Manado menempati urutan ke-2 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-3 secara nasional.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut