get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pemuda di Surabaya Babak Belur Dihajar Massa usai Tepergok Curi 2 Karung Beras

Harga Komoditas Pangan di 17 Pasar Tradisional Gorontalo Utara Naik jelang Ramadan

Rabu, 08 Maret 2023 - 08:49:00 WITA
Harga Komoditas Pangan di 17 Pasar Tradisional Gorontalo Utara Naik jelang Ramadan
Para pedagang mulai menaikkan harga-harga komoditas jelang bulan Ramadan. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Gorontalo Utara terus memantau pergerakan harga komoditas pangan jelang Ramadan. Harga-harga di pasar tradisional bergerak naik.. 

"Kita mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan jelang Ramadan. Ini perlu dilakukan mengingat ketersediaan dan harga sangat berkaitan erat dengan permintaan pasar," kata Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Gorontalo Utara, Grace Mangosa, Selasa ((7/3/2023).

Jelang bulan Ramadan pada akhir Maret 2023, kata dia, intensif memantau pasar khususnya pergerakan harga bahan pangan.

"Kami menurunkan tim untuk memantau ketersediaan pangan dan pergerakan harga di 17 pasar tradisional tersebar di 11 kecamatan. Hal itu untuk mengantisipasi gejolak harga bahan pangan yang akan berdampak pada masyarakat," katanya.

Saat ini, kata Grace, ketersediaan stok pangan maupun jaringan distribusi relatif aman dan lancar.

Kenaikan harga terjadi pada komoditas beras, di kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000 per liter atau tertinggi di Rp12.000 per liter, terendah Rp10.000 per liter, tergantung kualitas beras.

Harga cabai rawit tergolong tinggi, di pasar tradisional dijual di kisaran Rp80.000 per kilogram, bnawang merah di kisaran Rp20.000 hingga Rp26.000 per kilogram, tergantung kualitas. Bawang putih Rp40.000 per kilogram, tomat Rp8.000 per kilogram.

Ayam potong (Nasional) Rp80.000 hingga Rp85.000 per ekor, daging sapi Rp120.000 hingga Rp130.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan premium di kisaran Rp15.500 per liter hingga Rp17.500 per liter.

"Kita terus memantau serta memastikan stok dan jalur distribusi aman hingga Ramadhan nanti. Termasuk memastikan pemantauan intensif dilakukan setiap pekan," katanya.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aksi borong. "Masyarakat agar belanja sesuai keperluan, bukan berdasarkan keinginan, untuk mencegah permintaan tinggi yang bakal mempengaruhi harga bahan pangan," katanya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut