Identitas Warga Tewas di Tambang Ratatotok, Diduga Ditembak Oknum Brimob Polda Sulut

MANADO, iNews.id - Seorang warga tewas di lokasi tambang emas ilegal di Perkebunan Alason Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin (10/3/2025). Korban diduga tewas ditembak oknum polisi anggota Brimob Polda Sulut.
Informasi diperoleh iNews, identitas korban bernama Fedro Tongkotow, warga Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara. Dia tewas usai tertembak di kepala.
Kronologi kejadian saat sekelompok orang tak dikenal datang membawa senjata tajam jenis samurai, parang dan senapan angin mendatangi lokasi tambang yang berlokasi di Alason Kecamatan Ratatotok pukul 02.00 WITA.
Kedatangan mereka diduga untuk mengambil secara paksa hasil tambang. Sewaktu mereka datang mendekati lokasi tersebut, ada sekitar delapan personel Polda Sulut yang berjaga di lokasi. Personel pun melakukan tembakan peringatan namun tak diindahkan.
Dalam peristiwa itu, tiga warga menjadi korban. Satu orang tewas yakni Fedro Tongkotow yang terkena tembakan di bagian kepala, tepatnya di sebelah telinga. Kemudian satu orang diduga terkena tembakan di kaki atas nama Christian Suoth dan seorang lagi luka-luka akibat terjatuh bernama David Tontey.
Massa kemudian diduga melakukan perusakan serta pembakaran aset yang ada di lokasi tersebut berupa 1 unit camp, 2 motor, 1 unit mobil double cabin dan menjarah carbon yang sudah mengandung emas.
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan, Ditreskrimum dan Diterskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah TKP dan melakukan autopsi jenazah seusai kejadian.
"Sementara Bidang Propam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap delapan personel Polda Sulut yang diduga berada di TKP areal lokasi tambang Alason Ratatotok," ujar Wakapolda, Rabu (12/3/2025).
Editor: Donald Karouw