get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow! Anak SD di Ponorogo Beli Motor Pakai Uang Koin 4 Karung Senilai Rp20,4 Juta

Ingin Kaya Raya? Coba 6 Kebiasaan Ini Mulai Sekarang 

Rabu, 29 Desember 2021 - 18:50:00 WITA
Ingin Kaya Raya? Coba 6 Kebiasaan Ini Mulai Sekarang 
6 kebiasaan yang bantu anda jadi kaya raya, salah satunya hindari hubungan toxic. Foto: Pixabay/Ilustrasi

JAKARTA, iNews.id - Seorang perencana keuangan Thomas C Corley melakukan penelitian untuk mengetahui kebiasaan yang bisa membantu seseorang menjadi kaya. Dari penelitian yang dilakukan, orang kaya nyatanya memiliki apa yang disebut Corley sebagai 'kebiasaan orang kaya'.

Dikutip dari debt.org, berikut ini 6 kebiasaan yang bisa membantu Anda menjadi orang kaya:

1. Rencanakan dan Tetapkan Tujuan 

Orang kaya biasanya memiliki rencana hidup. Mereka membuat daftar apa yang ingin mereka capai setiap hari, mingguan, bulanan, dan dalam beberapa tahun ke depan.

"Sembilan puluh lima persen orang miskin di ruang kerja saya tidak memiliki rencana hidup. Tanpa perencanaan, tanpa tujuan jangka panjang, kita seperti daun di musim gugur, melayang di udara tanpa tujuan," kata Corley. 

Intinya adalah Anda tidak harus kaya untuk membuat rencana. Anda memang membutuhkan rencana jika Anda ingin menjadi kaya.

2. Jangan Boros

Jalan paling sederhana dan paling pasti menuju kekayaan adalah menabung dan menginvestasikannya. Ini seperti menanam biji dan melihatnya bertunas menjadi pohon. 

Sebuah laporan Federal Reserve 2018 menunjukkan, empat dari 10 orang dewasa tidak akan mampu menutupi pengeluaran tak terduga apalagi dana darurat. Jika Anda hampir tidak menghasilkan cukup uang untuk membayar tagihan dan tidak bisa menabung, solusi yang pasti adalah menghasilkan lebih banyak uang. 

3. Ciptakan Banyak Pemasukan

Sebuah studi Biro Sensus AS tahun 2019 menunjukkan, hanya 8,8 persen perempuan dan 8 persen laki-laki memiliki dua pekerjaan atau lebih. Corley menemukan, 65 persen orang kaya memiliki setidaknya tiga pemasukkan pendapatan yang berbeda sebelum menghasilkan 1 juta dolar AS pertama mereka.

"Orang miskin memiliki satu pemasukkan pendapatan. Telur mereka semua ada dalam satu keranjang," ujarnya. 

Jadi, jika Anda kehilangan pekerjaan, mengalami keadaan darurat medis, atau terlambat membayar tagihan, sumber pendapatan tunggal Anda mungkin tidak akan cukup untuk menyelamatkan Anda.

4. Mengembangkan Diri

Orang kaya tidak hanya melakukan pekerjaan ganda, mereka meluangkan waktu untuk membaca. Tapi mereka tidak membaca Stephen King atau Danielle Steel.

Mereka membaca buku-buku tentang pelatihan dan pengembangan diri. Corley menemukan hanya 8 persen orang berpenghasilan rendah, yang membaca buku tentang pelatihan dan pengembangan diri.

"Sukses membutuhkan pengembangan. Itu datang dari membaca dan mendidik diri sendiri setiap hari," ujarnya.

5. Hindari Hubungan Toxic

Psikologi memainkan peran penting dalam akumulasi kekayaan. Ini mungkin terdengar klise, tetapi sikap Can-Do atau bisa melakukan adalah suatu keharusan. Sulit untuk mempertahankannya jika Anda bergaul dengan orang Can't-Do (tidak bisa melakukan) atau berada dalam toxic relationship. Corley menemukan, hanya 4 persen orang berpenghasilan rendah yang bergaul dengan orang-orang yang berpikiran sukses.

"Anda hanya akan berhasil dalam hidup jika Anda berada di antara orang yang tepat," tulisnya. 

Artinya, orang-orang yang memberikan dukungan, positif, ingin tahu, dan membantu adalah orang yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.

6. Jangan Berpikir Negatif tentang Diri Anda

Ketika berbicara tentang psikologi dan uang, satu-satunya hal yang lebih buruk daripada berada di antara para pecundang adalah percaya bahwa Anda adalah pecundang. Apakah Anda mengatakan hal-hal seperti, "Pekerjaan saya terlalu menuntut, Ini bukan salah saya, atau saya tidak cukup pintar", maka hentikan mengatakannya.

"Ketika Anda membiarkan hal negatif menguasai pikiran Anda, Anda memprogram otak Anda untuk gagal. Anda tidak akan memiliki kesempatan dalam hidup untuk keluar dari keadaan keuangan atau kehidupan Anda saat ini. Pikiran negatif ini akan menjadi keyakinan yang bertindak seperti program komputer," tuturnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut