Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa M 7,1 di Talaud

MANADO, iNews.id - Wilayah laut Filipina diguncang gempa tektonik, Kamis, (21/1/2021) sekira pukul 20.23.08 WITA. . Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara dan 127,44 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada kedalaman 119 km.
Kasi data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Mengko, Kamis (21/1/2021)
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong dengan skala IV MMI. Di Manado, Bitung gempa terasa dengan skala III MMI, di Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat skala II-III MMI, di Bolaang Uki skala II MMI, sedangkan di Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah gempa terasa dengan skala I-II MMI.
Editor: Cahya Sumirat