Jadwal Buka Puasa di Manado 14 April 2022

MANADO, iNews.id -  Puasa Ramadan sudah masuk hari kedua belas. Tinggal beberapa jam lagi umat Islam dI Manado dan sekitarnya akan berbuka.

Jadwal Imsakiyah tetap menjadi rujukan bagi umat Islam di Manado dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Informasi jadwal berbuka atau magrib hari ini serta imsak untuk besok bisa disimak melalui iNews.id yang dilansir dari Kemenag.

Baca Juga

Pertamina Dukung Polisi Tangkap Penyalahgunaan Solar di Manado, Alokasi SPBU Dicabut  

Wilayah Manado dan sekitarnya, Magrib pada Kamis (14/4/2022) pukul 17.48 WITA. Sedangkan Isya pukul 18.58 WITA.

Sedangkan untuk Imsak pada hari Jumat (15/4/2022) pukul 04.28 WITA, salat Subuh 04.38 WITA. Kemudian zuhur jam 11.57 WITA dan Ashar 15.14 WITA.

Baca Juga

Polda Sulut Tangkap 2 Pelaku Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Manado

Selain disunahkan mengawali berbuka dengan yang manis-manis seperti kurma, tidak lupa untuk berdoa saat akan berbuka.

Baca Juga

Remaja asal Bitung Tikam Pedagang di Pasar Bersehati Manado hingga Luka Parah

Berikut Doa Buka Puasa Ramadan dan artinya:

Rasulullah SAW berbuka puasa dengan membaca doa yang sebagian lafadznya berikut ini:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنْ حُصَيْنٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ ” أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ»

Artinya: Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu (HR. Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh Al Baihaqi, Ath Thabarany, Ibnu Abi Syaibah)

Berikut doa buka puasa Ramadhan dan artinya yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .

Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamanyu wa 'alaa rizqika afthartu dzhaba dhomau wabtallatil uruuqu watsabatal ajru insyaallah.

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa penatku dan basahlah tenggorokanku dan tetaplah pahala dicurahkan atasku, Insya Allah”.

Editor: Cahya Sumirat