Jaga Lingkungan, Pengelolaan Tambang Emas Didorong Bebas Merkuri
Kamis, 16 Juni 2022 - 17:16:00 WITA
Antara
Baca Juga
Gorontalo Miliki Potensi Besar Sektor Pertanian, Jagung dan Kelapa Melimpah
"Masyarakat harus terus diberi pemahaman bahwa penggunaan merkuri pada aktivitas pertambangan baik industri maupun skala kecil sangat berdampak pada kerusakan lingkungan, bahkan merusak kesehatan penambang juga warga sekitar tambang," katanya.
Apalagi jika limbah merkuri masuk ke sungai dan terbawa hingga ke laut, tentu tidak hanya kesehatan manusia di lokasi tambang yang terancam. Namun laut dan isinya pun dapat tercemar.
"Kita berpotensi makan ikan yang sudah tercemar limbah merkuri tentu sangat membahayakan kesehatan," ujarnya.
Limbah merkuri sangat berbahaya sehingga pertambangan skala kecil tanpa penggunaan merkuri perlu terus didorong agar aktivitas perekonomian yang dilakukan tetap berlangsung namun ramah lingkungan.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
6 jam lalu
Legislator Perindo Ajak Warga Bengkulu Tengah Jaga Kebersihan dan Persaudaraan
Regional
3 hari lalu
Soroti Ranperda Perkim Muaro Jambi, Legislator Perindo Beri Catatan Kritis Konstruktif
Regional
3 hari lalu
Legislator Perindo Dampingi Wabup Sumba Barat Dialog dengan Kelompok Budidaya Rumput Laut
Bali
3 hari lalu
14 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Ricuh di Bali, 4 Anak di Bawah Umur
Jateng
15 hari lalu
Tegas! Danrem 073 Makutarama Akan Tindak Aksi Anarkistis di Grobogan
Jatim
15 hari lalu
Soroti Proyek Jalan Arosbaya–Campor, Legislator Perindo: Jangan Main-Main dengan Anggaran
Berita Terkini
Sulut
20 hari lalu
Polda Sulut dan Komunitas Ojol Gelar Salat Gaib untuk Affan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
Sulut
22 hari lalu
Cepat Tanggap dan Peduli, Legislator Partai Perindo Beri Bantuan ke Korban Banjir di Bitung
Sulut
1 bulan lalu
Persiapan Pemilu 2029, Perindo Sulut Serahkan SK 5 DPD se-Bolaang Mongondow Raya
Sulut
1 bulan lalu
Kronologi Yohanes Piay Pendaki Tewas di Gunung Klabat, Terpeleset Jatuh ke Jurang
Sulut
1 bulan lalu
Karantina Sulut Perketat Masuknya Daging Celeng, Cegah Wabah Demam Babi Terulang
Sulut
1 bulan lalu
Warga Sulut Diminta Sabar Menunggu Program Makan Bergizi Gratis