Jaga Lingkungan, Pengelolaan Tambang Emas Didorong Bebas Merkuri

GORONTALO, iNews.id - Pengelolaan pertambangan emas rakyat di daerah Gorontalo Utara didorong agar bebas merkuri. Para penambang rakyat sudah saatnya diberikan pemahaman soal pentIngnya menjaga lingkungan.
"Kita wajib melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menghentikan penggunaan merkuri dalam aktivitas pertambangan termasuk skala rakyat," kata Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, Rabu (15/6/2022).
DPRD mendorong
untuk mencegah pencemaran lingkungan yang berdampak buruk pada kesehatan manusia juga makhluk hidup yang ada di alam sekitar.
Olehnya, kata dia, DPRD mendukung kegiatan ramah lingkungan pada aktivitas pertambangan berskala kecil seperti yang ada di Desa Hulawa, Kecamatan Sumalata Timur.
Masyarakat penambang diberi pelatihan teknis terkait instalasi peralatan pengolahan emas tanpa merkuri.
Aktivitas penambangan galian A tersebut menjadi sumber pendapatan masyarakat di desa itu yang dilakoni sejak lama.
Maka solusi terbaik adalah memberi edukasi tentang bahaya penggunaan merkuri serta pengolahan emas skala mikro bebas merkuri.
"Masyarakat harus terus diberi pemahaman bahwa penggunaan merkuri pada aktivitas pertambangan baik industri maupun skala kecil sangat berdampak pada kerusakan lingkungan, bahkan merusak kesehatan penambang juga warga sekitar tambang," katanya.
Apalagi jika limbah merkuri masuk ke sungai dan terbawa hingga ke laut, tentu tidak hanya kesehatan manusia di lokasi tambang yang terancam. Namun laut dan isinya pun dapat tercemar.
"Kita berpotensi makan ikan yang sudah tercemar limbah merkuri tentu sangat membahayakan kesehatan," ujarnya.
Limbah merkuri sangat berbahaya sehingga pertambangan skala kecil tanpa penggunaan merkuri perlu terus didorong agar aktivitas perekonomian yang dilakukan tetap berlangsung namun ramah lingkungan.
"Masyarakat tetap memperoleh pendapatan untuk perekonomian keluarga namun kelestarian lingkungan wajib menjadi prioritas," katanya pula.
Pemerintah daerah termasuk desa pun diharapkan terus memantau aktivitas pertambangan rakyat yang ada di daerah itu.
Khususnya pertambangan rakyat di dalam kawasan hutan. "Jangan sampai ada perambahan hutan. Apalagi penggunaan merkuri sembunyi-sembunyi yang sangat membahayakan," katanya.
Melalui pendampingan terhadap aktivitas pertambangan rakyat bebas merkuri menggunakan alat pengolahan ramah lingkungan, diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat penambang emas skala kecil.
Editor: Cahya Sumirat