Kasihan, Nenek Ini Tak Sengaja Bawa Brownis Ganja ke Acara Komunitas Lansia

RALEIGH, iNews.id - Para lansia menderita keracunan ganja usai mengonsumsi kue brownis. Insiden ini berawal dari seorang nenek yang tak sengaja membawa kue brownis ganja ke sebuah komunitas di Carolina Utara.

Nenek usia 73 tahun di Kota Tabor, Carolina Utara membawa sekotak kue brownis ganja itu ke Tabor Community Center untuk bermain kartu Selasa (11/1/2022). Para lansia lain yang berada dalam komunitas itu pun tak ragu melahapnya. 

Baca Juga

Jasa Marga Tunggu Sertifikat Layak Operasi Tol Manado-Bitung

Tak lama setelah para lansia pulang, polisi menerima beberapa panggilan tentang "kemungkinan keracunan". Dari hasil penyelidikan, semua pasien sebelumnya menikmati permainan kartu di pusat komunitas setempat.

Dilansir dari The Smoking Gun, para lansia ini berada di bawah pengaruh ganja. Polisi pun menggelar penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Babinpotdirga Lanud Sam Ratulangi Manado Blusukan ke Sekolah

Hasil penyelidikan, polisi menangkap Michael Koranda (43), anak dari nenek yang membawa brownis ganja tersebut. Dia mengaku telah memanggang brownis dengan setengah pon mentega THC yang dia beli di Colorado, di mana ganja rekreasi dijual legal.

Baca Juga

Manado Geger Penipuan Modus Penggandaan Uang, Penampakan Barang Bukti Bikin Kaget

Koranda lalu pergi tidur, dan ibunya yang tak tahu hal itu, membawa brownis ganja ke komunitas. Akibatnya, Koranda didakwa dengan kepemilikan obat atau zat yang dikendalikan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. 

Beruntung tak ada korban dengan efek serius akibat insiden ini. 

Makanan ganja dapat memiliki efek yang jauh lebih kuat pada pengguna daripada ganja yang dihisap. Produsen memperingatkan, ganja kreasi ini mudah memberikan efek jika dikonsumsi berlebihan. 

Editor: Cahya Sumirat