Kemenpan-RB Tegaskan Setiap CPNS Harus Siap Ditempatkan di Ibu Kota Baru
Senin, 11 Oktober 2021 - 11:03:00 WITA
Dita Angga
Terkait dengan pemindahan pegawai, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat rapat kerja bersama DPR menyampaikan pemetaan potensi dan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke ibu kota baru membutuhkan anggaran Rp5,5 miliar. Di mana pemetaan ini menyasar lebih dari 2.000 ASN yang akan dipindahkan ke ibukota negara baru.
“Pemetaan atau penilaian potensi dan kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke ibu kota baru dengan target 2.350 orang dan alokasi anggaran Rp5,5 miliar,” ujar Bima dikutip dari kanal youtube Komisi II DPR.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
3 bulan lalu
Polisi Gadungan Tipu Warga Bekasi, Para Korban Rugi hingga Rp86 Juta
Kaltim
8 bulan lalu
Viral Teks Dummy Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol Kilometer IKN, Kini Ditutup Terpal
Jateng
10 bulan lalu
Viral Kisah Tri Raih SKD Tertinggi Tak Lolos CPNS karena Tinggi Badan Kurang 0,5 Cm
Papua
1 tahun lalu
Kecewa dengan Hasil Tes SKD CPNS, Puluhan Orang Bakar Kantor BKD Boven Digoel
Jabar
1 tahun lalu
Hadapi Tantangan Pemindahan Ibu Kota, Bogor Cari Terobosan Baru Pariwisata Mandiri
Regional
1 tahun lalu
Cara Cek yang Sudah Daftar CPNS 2024, Strategi Mengukur Peluang Lolos Seleksi
Berita Terkini
Sulut
7 hari lalu
Tampang Pria Pemeran Video Mesum dengan Siswi SMP Gorontalo, Langsung Digunduli
Sulut
8 hari lalu
Viral Video Mesum Siswi SMP Berhijab di Wisata Tangga 2000 Gorontalo
Sulut
8 hari lalu
Boltara Pacu Layanan Kesehatan Lewat BLUD dan Digitalisasi, Sutrisno Van Gobel Usulkan 3 Langkah Percepatan
Sulut
10 hari lalu
Nelayan Manado Terombang-ambing 45 Hari di Samudra Pasifik, Ditemukan di Perairan Jayapura
Sulut
10 hari lalu
Sutan Raja Hotel and Convention Manado Tegaskan Posisi sebagai Pusat Akomodasi di Sulut
Sulut
11 hari lalu
Sutrisno Van Gobel Apresiasi Sejumlah Sekolah Raih Adiwiyata 2025: Bukti Penguatan Pendidikan Lingkungan di Boltara