Kementan Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Sulut, Dikirim ke 11 Negara Tujuan

MANADO, iNews.id - Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka melepas ekspor langsung komoditas pertanian asal Sulawesi Utara. Pelepasan berlangsung di Pelabuhan Peti Kemas Bitung, Kota Bitung, Jumat (20/5/2022).

Komoditas pertanian yang diekspor yakni produk turunan kelapa dan hasil perkebunan lainnya. Seperti bunga pala (fully), pala biji, kelapa parut, tepung kelapa, bungkil kelapa, daging pala dan santan kelapa.

Baca Juga

Anies Lepas Ekspor Perdana Beras BUMD DKI: Insya Allah Diikuti Lebih Banyak Lagi

Menurutnya, komoditas pertanian tersebut dikirim langsung ke 11 negara tujuan, yakni India, Vietnam, Italia, Selandia Baru, Tiongkok, Argentina, Belanda, Australia, Chile, AS dan Korsel.

"Volume ekspor kali ini 17.650 ton dengan nilai mencapai Rp83 miliar. Komoditas yang diekspor kali ini merupakan milik 10 eksportir dari Kota Manado, Minahasa dan Minut," ujarnya, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Masih Rp20.000 per Kg

Maringka mengatakan, pelepasan ekspor ini tepat dilakukan pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

"Ini menjadi momen kebangkitan ekspor pertanian dari Sulut," katanya.

Baca Juga

Kirim Ekspor Perdana Beras BUMD DKI ke Arab Saudi, Anies : Peristiwa Bersejarah

Dia menyebut selain menambah devisa bagi negara, ekspor komoditas pertanian mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Khususnya bagi petani dan pelaku usaha terkait di dalamnya," ujar Jan.

Baca Juga

Serat Abaka dari Kepulauan Talaud Ternyata Sudah Diekspor ke Inggris sejak 2019

Sementara Kepala Karantina Pertanian Manado Donny M Saragih mengatakan, komoditas ekspor dari Sulut saat ini sudah kian beragam.

Baca Juga

Kementan Dukung Pengembangan Serat Abaka di Kepulauan Talaud Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Sulut

"Sejauh ini di Sulut ada 46 eksportir komoditas pertanian," kata Donny.

Dia menambahkan, hasil produk asal komoditas pertanian ini sebarannya berada di seluruh 15 kabupaten kota se-Sulut.

"Ini artinya potensi pertanian di Sulut sangat besar," ucapnya.

Editor: Donald Karouw