Kendalikan Inflasi, BI Gorontalo Bagikan 170.000 Bibit Cabai

GORONTALO, iNews.id - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo membagikan 170.000 bibit cabai dalam rangka implementasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah itu. Inflasi Gorontalo sempat mengalami kenaikan khususnya volatile foods (VF) pada beberapa waktu yang lalu.

"Sejak pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, inflasi VF terus mereda," kata Plt Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Miftahul Huda di Gorontalo, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga

Pejabat Daerah Gorontalo Utara Tersandung Korupsi, Ini Respons DPRD

Kesuksesan mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan kata dia, merupakan hasil sinergi dan inovasi program GNPIP yang dilakukan oleh TPID provinsi, kabupaten, dan kota.

"Data yang kami peroleh dari TPID di Gorontalo menunjukkan, hingga November ini terdapat 170.000 bibit cabai yang disalurkan ke berbagai elemen masyarakat," katanya.

Baca Juga

KPU Gorontalo Utara Verifikasi Faktual Perbaikan Keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu

Ia menjelaskan, GNIP merupakan aksi gerak cepat untuk mengendalikan inflasi pangan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo terus berkomitmen menjaga inflasi dengan menjaga stabilitas harga khususnya yang bersumber dari komoditas pangan.

Baca Juga

Bulog Gorontalo Jamin Ketersediaan Beras jelang Natal-Tahun Baru, Stok Masih 476 Ton

Gerakan menanam cabai akan terus digalakkan kepada masyarakat khususnya kepada kelompok/komunitas untuk memenuhi kebutuhan cabai yang tinggi di Gorontalo sehingga harganya diharapkan dapat tetap stabil.

Gerakan itu untuk membantu masyarakat Provinsi Gorontalo memenuhi kebutuhan cabai rawit secara mandiri yang lebih praktis dan murah, serta menjaga daya beli pada saat komoditas cabai mengalami fluktuasi harga khususnya pada momen hari besar keagamaan nasional.

Dalam rangkaian kegiatan itu juga  dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang tata cara bertanam cabai secara organik di rumah.

Editor: Cahya Sumirat