Kronologi Siswa TK di Bitung Dipukuli Guru hingga Biru-Biru, Berawal dari Tak Bisa Baca

Kronologi Siswa TK di Bitung Dipukuli Guru hingga Biru-Biru, Berawal dari Tak Bisa Baca
PS Kanit PPA Polres Bitung Aiptu Yanita Papendang memasang garis polisi di TK yang oknum gurunya diduga aniaya siswa. (Foto: iNews/Francine Darungo)

BITUNG, iNews.id - Kronologi siswa TK berusia 5 tahun menjadi korban kekerasan di salah satu sekolah TK swasta ternama di Kelurahan Kadoodan, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Akibat kejadian ini, bagian paha belakang korban memar biru-biru diduga akibat dipukul oknum guru menggunakan penggaris.

Tak terima dengan perbuatan oknum guru tersebut, ibu korban Indrawati yang merupakan ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP3A) Kota Bitung lantas melapor ke Polres Bitung.

Mendapat laporan, anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim dan Inafis Polres Bitung langsung ke lokasi sekolah tersebut. Petugas juga memasang garis polisi dan meminta keterangan saksi dan oknum guru diduga pelaku penganiayaan.

Indrawati menceritakan, kronologi awal kasus ini saat anaknya tidak mau disuruh pergi sekolah. Ketika diantar ke sekolah, dia menangis dan meminta pulang.

"Lalu saya menyadarinya pas lagi mandikan anak. Waktu kena bagian pahanya dia kesakitan, pas saya cek ternyata ada memar," ujarnya, Rabu (24/5/2023).

Saat ditanyakan, sang anak cerita memar itu karena bermain dengan temannya dengan nada takut. Dia kemudian terus tanya agar menjawab jujur lalu anaknya pun berterus terang dipukul gurunya.

"Katanya karena tak bisa baca terus dipukul gurunya berulang kali, tak hanya sekali," katanya.

Editor : Donald Karouw

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsSulut di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.