Makna Baju Adat Kawasaran Minahasa, Dipakai Kaesang dan Erina saat HUT ke-78 RI
Warna busana yang digunakan dalam tarian ini adalah merah. Sementara hiasan kepala para penari ini terbuat dari kain ikat kepala yang diberi hiasan bulu ayam jantan, bulu burung Taong dan burung Cendrawasih. Ada juga hiasan tangkai bunga kano-kano atau tiwoho.
Hiasan ornamen lainnya yang digunakan adalah lei-lei atau kalung-kalung leher, wongkur penutup betis kaki, rerenge’en atau giring-giring lonceng yang terbuat dari kuningan.
Para penari yang mengenakan pakaian serba merah ini biasanya selalu menampilkan mata melotot, wajah garang, diiringi tambur sambil membawa pedang dan tombak tajam.
Gerakan tari Kabasaran pada dasarnya terdiri atas sembilan gerakan pedang (santi/kelewang) dan sembilan gerakan tombak (wengkou) dengan langkah kaki 4/4, yaitu dua langkah kekiri dan dua langkah ke kanan.
Aturan menarinya pun begitu tegas dan jelas. Dalam gerakan pedang dan tombak, yaitu pedang (santi/kelewang) tidak boleh digunakan untuk menusuk dan menangkis, tombak (wengkou) hanya untuk gerakan menusuk sedangkan menangkis dipergunakan perisai (kelung).
Editor: Donald Karouw