Kisah Maria, Bocah 4 Tahun Membisu sejak Ibu dan 4 Saudaranya Tewas Dibom Israel

GAZA, iNews.id - Duka mendalam masih dirasakan Maria, bocah perempuan 4 tahun warga Jalur Gaza. Bocah  bernama lengkap Maria Abu Thalib itu tak bicara sejak keluarganya tewas akibat serangan udara pasukan Israel. 

Maria kehilangan empat saudara kandung, yakni Bilal, Mariam, Yusuf, dan Yamin serta ibunya, Yasmine.

Baca Juga

Kasus Harian Covid-19 di Sulut Bertambah 9, Total Positif 15.727 Orang

Ayah Maria, Alaa Abu Thalib, selamat karena saat serangan terjadi dia sedang membeli roti di toko. Maria berada di rumah saat serangan itu, namun selamat dan ditemukan di lantai dasar gedung.

Keluarga Maria saat itu sedang merayakan Idul Fitri bersama keluarga Hadidi pekan lalu. Empat dari keluarga Hadidi juga tewas dalam serangan itu. Total 10 orang tewas, semuanya anak-anak dan perempuan.

Baca Juga

Polda Sulut Gagalkan Penyelundupan 1.694 Liter Cap Tikus ke Nusa Utara

"Sampai sekarang dia belum mengucapkan sepatah kata pun karena mengalami syok berat," kata Alaa, kepada Sky News.

Baca Juga

Berantas Narkoba, Polda Sulut Tangkap 2 Tersangka dan Amankan 8 Paket Sabu

Alaa menambahkan, keluarganya berada di lantai 3 saat serangan pasukan Zionis Israel terjadi di Hari Idul Fitri pada 13 Mei. Dia menemukan Maria di lantai dasar setelah gedung itu ambruk.

Dia tidak mengerti mengapa gedung tempat tinggalnya yang diisi dihuni warga sipil menjadi sasaran serangan pasukan Zionis.

Baca Juga

Pesona Pantai Lihaga Likupang Siap Menyongsong Kebangkitan Pariwisata Sulut

Serangan rudal dan artileri Israel menghancurkan 16.800 bangunan tinggal serta infrastruktur. Sembilan di antaranya gedung tinggi yang diruntuhkan.

Sebanyak 279 warga Gaza meninggal hingga Sabtu (22/5/2021), termasuk 69 anak-anak dan 40 perempuan dewasa. Selain itu, 1.910 lainnya menderita luka.

Baca Juga

Pemprov Sulut Targetkan Penerapan E-Tourism untuk Perluas Pasar Wisatawan

Editor: Cahya Sumirat