Menaker Beberkan Angka Terkini Pengangguran Terbuka yang Turun Tipis
JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah memastikan tingkat pengangguran terbuka pada tahun ini sudah berkurang. Dibandingkan saat pandemi Covid-19 naik menjadi 6,2 persen pada tahun 2021.
Akibat kenaikan pada 2021 tersebut turut mengerek tingkat kemiskinan di Tanah Air mencapai 10,14 persen.
"Hampir seluruh dunia merasakan pandemi membawa dampak yang luar biasa, terutama pada sektor ketenagakerjaan," ujar Ida dalam sambutannya di acara Seleksi Nasional Skill Competition XIII 2022, Kamis (15/9/2022).
Ida menambahkan, tingkat pengangguran terbuka pada tahun ini sudah bisa dikurangi, meskipun masih cukup tipis. Pada tahun 2022 atau hingga saat ini, angka pengangguran terbuka berada diangka 5,8 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan pada tahun 2022 menurun tipis 0,6 persen menjadi 9,55 persen.
Meski demikian, Ida menyebut catatan tersebut menjadi bukti Indonesia masih berhasil mengatasi dampak pandemi khususnya di sektor Ketenagakerjaan, yang mana banyak pekerja sempat dirumahkan akibat perlambatan ekonomi.
"Bukti bahwa kita berhasil mengatasi pandemi di Indonesia, kita bisa melihat angka pengangguran terbuka, tahun 2021 angka kita 6,2 persen, tetapi karena gotong royong kita semua, Alhamdulillah pengangguran terbuka menjadi 5,8 persen," ucap Ida.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah Ketenagakerjaan dampak dari pandemi Covid-19 diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia.
"Kami melihat stakeholder ketenagakerjaan dan dunia usaha, semua sepakat bahwa kita harus berkolaborasi, untuk tanggung jawab yang besar mengatasi tingkat pengangguran," kata dia.
Menurutnya, dengan adanya bonus demografi ketika mayoritas penduduk Indonesia di isi oleh usia produktif menjadi salah upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.
Editor: Cahya Sumirat