get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Sulut hingga Papua Waspadai Hujan Lebat sampai 2 Oktober!

Mengenal Masjid Agung Al-Falah Kiai Mojo dan Awal Mula Kampung Jawa Tondano di Minahasa

Sabtu, 18 September 2021 - 12:12:00 WITA
Mengenal Masjid Agung Al-Falah Kiai Mojo dan Awal Mula Kampung Jawa Tondano di Minahasa
Masjid Agung Al-Falah yang dibangun Kiai Mojo bersama pengikutnya di Kampung Jawa Tondano (Jaton) Minahasa. (Foto: MPI/ Subhan Sabu)

Meski telah mengalami beberapa kali pemugaran, namun ada beberapa bagian dalam Masjid yang masih asli. Seperti empat sokoguru atau tiang penyangga setinggi 18 meter yang masih asli, dinding sebelah barat, mimbar, bedug dan kentongan. Selain itu masih ada juga barang-barang peninggalan lainnya yang tersimpan di gudang.

"Mimbar ini masih asli peninggalan Kiai Mojo dan pengikutnya. Terbuat dari kayu berukir halus bertuliskan ayat-ayat Alquran. Di bagian depan ada ukiran kaligrafi  rukun Iman dan rukun Islam, di bagian samping ada ukiran ayat Alquran pahatan ukiran kaligrafi. Ini dibuat Mbah Koesasie, pengikut dari Kiai Mojo," kata Sekretaris Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Minahasa tersebut.

Bagian dalam atap Masjid Agung Al-Falah Kiai Mojo sepenuhnya terbuat dari kayu yang ditata dengan rapi dan sangat artistik. Ukiran halus bercita rasa tinggi ditoreh di kayu bersilang lengkung yang berada di bagian pusat juga masih asli peninggalan dari bangunan lama. 

Masjid Agung Al-Falah Kiai Mojo berdiri dengan anggun di perkampungan Jawa Tondano yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Mereka hidup tentram dan damai di tengah permukiman masyarakat Minahasa di sekitarnya yang mayoritas beragama Kristen.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut