Merah Putih Raksasa Sepanjang 1.250 Meter Akan Dibentangkan di Gunung Mahawu

TOMOHON, iNews.id - Kodam XIII/Merdeka bersama Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) akan membuat sejarah pembentangan bendera Merah Putih berukuran 1.250 meter di Gunung Mahawu, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut). Bendera raksasa ini akan dikibarkan dari ketinggian 1.324 mdpl dalam kegiatan Gebyar Merah Putih HUT ke-75 Republik Indonesia.

Pembahasan kesiapan kegiatan ini langsungkan dalam ruang rapat Yudha di Markas Komando Resimen Induk Kodam (Rindam) XIII/ Merdeka di Tomohon, Senin (10/8/2020).

Baca Juga

Gerakan Mari Jo Bakobong, Wagub Sulut Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Rapat dipimpin Komandan Rindam XIII/ Merdeka Kolonel Inf Samuel Jefferson Aling dengan didampingi Aspers Rindam XIII/ Merdeka. Sementara Komandan Lanudsri Kolonel Pnb Abram Tumanduk diwakilkan Kapentak Lanudsri Mayor Sus Michiko Moningkey.

Draft rencana pembentangan bendera Merah Putih nantinya akan melibatkan 50 personel. Selain itu juga akan ada kegiatan paragliding serta hike and fly Merah Putih.

Baca Juga

POM TNI Gelar Razia Gabungan di Manado, Ingatkan Warga Taati Protokol Kesehatan

Ketua Panitia Mayor Inf Torang Malau pada pemaparannya mengungkapkan, seusai pembentangan bendera Merah Putih di puncak Gunung Mahawu akan dilanjutkan dengan mengucapkan seruan ‘Dirgahayu RI yang ke-75. Indonesia maju’. Seruan ini akan diucapkan serentak bersama-sama dengan tangan kanan mengepal di sebelah kanan kepala.

“Kegiatan ini dilaksanakan setelah 35 pilot paragliding Sulut dan nasional mendarat dengan aman di lapangan rumput dalam lingkungan area Markas Komando Rindam XIII/ Merdeka,” ujar Malau dalam keterangannya, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga

Program Bangun RTLH Kasad di Manado Selesai, Danrem 131 Santiago Serah Terima Kunci

Sementara Danrindam XIII Merdeka Kolonel Inf Samuel Aling di awal rapat mengatakan, perayaan HUT ke-75 RI tahun 2020 merupakan hari bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia. Perayaan tahun ini diselenggarakan dalam suasana keprihatinan nasional karena wabah Covid-19 yang melanda masyarakat dunia dan Indonesia pada khususnya.

“Namun suasana kesatuan dan persatuan serta semangat juang dan kebangsaan tetap harus dijaga. Tanpa mengabaikan kewaspadaan nasional terhadap masalah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus melanda negara kita,” katanya.

Komandan Lanudsri Kolonel Pnb Abram Tumanduk yang juga sebagai Ketua FASI Sulut menitipkan petunjuknya melalui Kadisops Lanud Sam Ratulangi Letkol Lek Marshal Lasut agar panitia tidak mengabaikan pentingnya surat pemberitahuan kepada Lanud dan Otoritas Bandara Sam Ratulangi.

"Hal ini penting mengingat diperlukannya notam di wilayah udara Sulut untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan,” kata Letkol Lek Lasut.

Rencananya, gladi secara keseluruhan dilaksanakan 16 Agustus mendatang. Semua unsur yang terlibat, baik di Gunung Mahawu maupun di Lapangan Hijau Mako Rindam XIII/ Merdeka Tomohon untuk mengikuti gladi tersebut.

Editor: Donald Karouw