GORONTALO, iNews.id - Nelayan di Gorontalo Utara diingatkan agar saat melaut mencari ikan tak hanya modal nekat. Kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menginisiasi pemberian bantuan perangkat komunikasi atau radio dengan frekuensi khusus bagi nelayan tangkap.
"Nelayan kita rata-rata melaut dengan modal nekat. Mengapa saya sebut begitu? Karena mereka tidak membekali diri dengan sarana dan prasarana kebencanaan yang harus dipenuhi saat melakukan aktivitas di tengah laut," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, di Gorontalo, Rabu (2/3/2022).
Seperti saat melaut tidak membawa baju pelampung dan tidak membawa alat komunikasi minimal radio.
"Paling umum hanya membawa telepon seluler. Padahal perangkat kebencanaan perlu dimiliki untuk menopang aktivitas mereka saat melaut, khususnya menghadapi cuaca ekstrem," katanya.
DPRD akan mengusulkan program bantuan alat komunikasi berupa radio dengan frekuensi khusus yang dapat langsung terhubung dengan seluruh pemangku kepentingan penyelamatan. Baik Basarnas, TNI, dan Polri maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) termasuk pemerintah kecamatan dan desa.
"Saya sudah bertemu dengan Koordinator Frekuensi di Provinsi Gorontalo dan Kementerian Kominfo dalam rangka sosialisasi pelatihan bagi nelayan dalam penggunaan radio dengan frekuensi khusus penyelamatan," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Follow Berita iNewsSulut di Google News