Pembangunan Bendungan Kuwil Bantu Kendalikan Debit Banjir hingga 50 Persen
MANADO, iNews.id - Pembangunan bendungan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) dapat mereduksi debit banjir di kisaran 40-50 persen. Pencegahan banjir ini sangat strategis dalam mencegah dampaknya yang lebih luas.
"Tujuan utama dibangunnya Bendungan Kuwil-Kawangkoan ini adalah untuk pengendalian banjir dan mereduksi debit banjir," kata Deputi Manajer Proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan, PT Wijaya Karya (WIKA), Bismayoedi, Senin (15/8/2022).
Karena itu, kata dia, pembangunan Bendungan Kuwil-Kawangkoan ini sangat strategis mencegah dampak banjir yang lebih luas seperti yang pernah terjadi di Kota Manado sebelumnya.
Dari sisi konstruksi dan keamanan, kata dia, dijalankan sesuai dengan persyaratan desainnya dan kualitas pekerjaan dijaga sesuai dengan apa disyaratkan dalam spesifikasi teknisnya.
"Pastinya terencana serta memperkirakan kondisi-kondisi yang memang harus menjadi dasar perhitungan seperti kondisi debit air, cuaca semuanya juga dihitung. Jadi apa yang kami kerjakan dijalankan sesuai rencana," katanya.
Tidak hanya itu, Komisi Keamanan Bendungan (KKB) juga intensif melakukan monitoring pengerjaan bendungan melalui laporan yang dikirim periodik.
"Data-data yang dikumpul kemudian dianalisa sudah sejauh mana kesesuaian yang dilaksanakan dengan perencanaan atau desain. Kalau ada yang berbeda pasti sudah dikoreksi," katanya.
Pihaknya berharap dukungan masyarakat akan berdampak positif bagi percepatan pembangunan bendungan yang ditargetkan selesai dan diresmikan akhir tahun 2022 ini.
Hingga saat ini, konstruksi bendungan sudah mencapai sekitar 90 persen dengan pekerjaan yang masih berjalan yaitu tubuh bendungan serta fasilitas pendukung lainnya.
Hingga selesai konstruksi, bendungan yang dapat dijadikan salah satu destinasi wisata ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp1,9 triliun, demikian Bismayoedi.
Editor: Cahya Sumirat