Penyalahgunaan Narkoba di Sulut Tinggi, Ini Kata Wagub Steven Kandouw

MANADO, iNews.id - Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Utara sebesar 1,71 persen dari total penduduk atau sekitar 30.656 orang Jumlah ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Puslitkes UI tahun 2017.

Terkait angka tersebut yang menunjukkan masih tingginya penyalahgunaan narkoba, Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mendukung penuh pemberantasan di Bumi Nyiur Melambai.

Baca Juga

Hujan Lebat Disertai Kilat dan Petir Landa Sejumlah Wilayah Sulut

Menurutnya, menghitung pengguna narkoba di Sulut ibarat gunung es, artinya di luar data yang sudah ada masih ada lainnya yang belum terungkap. Andaikan kasus yang tidak terdata ini 10 kali lipat dari jumlah yang ada, maka bisa ada 300.000 orang dari 2,6 juta warga Sulut.

“Bisa dibayangkan, kacau semua karena narkoba. Jangan sampai ini terjadi daerah kita,” ujar Kandouw saat membuka kegiatan Asistensi Penguatan Relawan Anti Narkoba dan Penandatanganan MoU antara Pemprov Sulut dan BNN di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Jumat (25/9/2020) siang.

Baca Juga

WKRI Sulut Dukung Penuh Olly-Steven di Pilkada 2020

Dia juga memberikan apresiasi atas peran relawan antinarkoba di Sulut. Sebab, kejahatan narkoba termasuk extraordinary crime selain korupsi dan terorisme.

Kandouw juga menegaskan, upaya pemberantasan narkoba tak hanya dilakukan pemerintah dan BNN. Tetapi harus dilakukan seluruh komponen masyarakat.

Baca Juga

Polda Sulut Bongkar Kasus Peredaran Sabu di Manado, 3 Orang Ditangkap

“Saya berterima kasih sekali. Relawan ini akan memberi memberi penguatan ke masyarakat terutama generasi muda,” katanya.

Adanya asistensi dan penguatan relawan antinarkoba ini diharapkan Kandouw seperti efek bola salju sehingga menutup semua peluang penyalahgunaan yang bisa terjadi.

Baca Juga

Positif Covid-19 di Sulut Tambah 22 Kasus per 24 September, Total 4.357 Orang

“10.000 relawan se–Sulut bisa jadi ‘snow ball’ supaya tidak memberi celah penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Terkait MoU dan BNN, Kandouw menyampaikan pesan dari Gubernur Olly Dondokambey, Pemprov Sulut siap mendukung penuh kegiatan BNN.

“Pesan Pak Gubernur, MoU sudah ditandatangani, fasilitas dan program BNN akan kita dukung. Tidak hanya 100 persen tapi 1.000 persen,” ujar Kandouw.

Editor: Donald Karouw