Percepat Pengembangan KEK Bitung dan Likupang, Gubernur Olly Lobi Menko Perekonomian

MANADO, iNews.id – Pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di Kota Bitung dan di Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sudah cukup baik. Namun menurut Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey pengembangan KEK terganggu karena situasi pandemi Covid-19.

“Para investor menunda sementara waktu hingga keadaan kondusif,” kata Olly Dondokambey saat mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Evaluasi Pembangunan dan Pengelolaan KEK melalui video conference (vidcon) di Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga

Wisman Datang ke Sulut Naik 144,69 Persen, Tiongkok masih Mendominasi 

Vidcon tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dari Jakarta.

Olly meminta kepada Menko Perekonomian agar kawasan industri yang ada di Bitung pemanfaatannya akan lebih cepat apabila Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian mengoptimalkan keberadaan Pelabuhan Bitung.

Baca Juga

Perbatasan Gorontalo-Sulut Ditutup, Kendaraan Menumpuk di Pintu Masuk

“Daya tarik investor yang mereka tanyakan kepada pemerintah daerah bagaimana transportasi yang ada di Sulut dan pemanfaatan pelabuhan Bitung untuk kegiatan ekspor impornya,” ujar Olly.

Sementara untuk KEK Likupang Olly menjelaskan yang lebih aktif berkembang yang ada di sekitar kawasan ekonomi khusus.

Baca Juga

PLN Suluttenggo Jamin Pasokan Listrik selama Ramadan dan Idul Fitri Aman

“Karena sarana dan prasarana yang ada di sekitar KEK Likupang sudah berjalan dengan baik. Seperti infrastrukur yang dibangun oleh pemerintah swasta beberapa sudah mulai masuk tapi tidak di kawasan ekonomi khusus,” ujarnya.

“Saya kira perlu juga pak Menko memfasilitasi ini karena para investor yang datang ke Likupang mereka melihat suatu potensi yang besar di Likupang,” ucapnya.

Baca Juga

Gubernur Olly Resmikan Bantuan untuk 17 Sekolah di Sulut

Olly mengharapkan fasilitasi dari Menko Perekonomian terhadap penyambungan pipa air bersih di KEK Likupang yang dibangun oleh Kementerian PUPR yang memiliki kendala karena harus melewati tanah HGU.

“Saya kira ini bisa difasilitasi sehingga anggaran pemerintah untuk menunjang KEK Likupang ini bisa berjalan dengan baik,” kata Olly.

Sementara terkait dengan jaringan listrik di daerah-daerah yang sedang bertumbuh agar bisa disuplai oleh kementerian ESDM.

“Kkami mengharapkan kepada kementerian ESDM untuk dapat mengalirkan jaringan listrik ke wilayah-wilayah yang akan bertumbuh belum ada,” katanya.

Hadir juga dalam vidcon tersebut Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Maluku Utara, Gubernur Papua Barat dan Bupati Sorong selaku pengusul KEK Sorong.

Editor: Cahya Sumirat