Pimpin Apel usai libur Lebaran, Wagub Sulut Minta BKD Monitor ASN yang Tak Hadir

MANADO, iNews.id -Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut untuk memonitor semua jajaran di lingkungan pemprov yang tidak hadir di apel perdana. Hal itu disampaikan saat memimpin apel kerja bersama setelah cuti dan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 H di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (9/5/2022).

“Yang pertama diingatkan kepada kita tentang kedisiplinan. Hari ini semua harus hadir, tidak boleh ada yang tidak hadir. Tolong BKD monitor, semua jajaran di lingkungan Pemprov harus hadir di apel perdana,” ujar wagub.

Baca Juga

Sulut Ekspor Tepung Kelapa dan Semen ke Beberapa Negara selama Libur Lebaran

Dalam arahannya, Wagub Steven mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H kepada umat Muslim di Sulawesi Utara khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.

“Setelah melaksanakan libur yang cukup panjang, kita boleh melaksanakan apel perdana. Belum terlambat, atas nama Bapak Gubernur Olly Dondokambey, Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H, Minal Aidin Wal Faidzin,” katanya.

Baca Juga

Antisipasi Longsor, 14 Posko BPJN Sulut Masih Disiagakan hingga H+10 Lebaran 

Dalam kesempatan tersebut, wagub menjelaskan kehadirannya secara langsung sebagai pembina apel merupakan petunjuk dari gubernur guna memberikan sejumlah arahan kepada para peserta apel.

Selanjutnya, wagub memotivasi para peserta apel untuk terus menjaga determinasi dan semangat dalam bekerja, terlebih dalam mendukung peranan Pemprov Sulut sebagai tolak ukur pembangunan bagi 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut.

Baca Juga

Manfaatkan Momen Libur Panjang, Warga Sulut Kunjungi Objek Wisata Pantai di Minahasa Utara

“Hari boleh berganti, tapi determinasi kita, semangat kita, motivasi kerja kita harus tetap kita jaga. Hari ini harus lebih bagus dari kemarin-kemarin, dan hari-hari depan harus lebih bagus dari hari ini,” tuturnya.

Baca Juga

Kapolda Sulut Tutup Latihan Ketangkasan Lapangan Bintara dan Tamtama Remaja Brimob 

Dia juga mengingatkan bahwa di provinsi itu tupoksinya yang pertama jadi rujukan, jadi pembina, jadi role model bagi kabupaten/kota. 

"Dari segala aspek, kita dituntut untuk jadi acuan dalam capaian-capaian kinerja maupun segala tolak ukur yang empiris yang sekarang ini berbeda dengan tahun-tahun kemarin,” katanya.

Untuk itu, wagub mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemprov Sulut untuk terus belajar dan memperkaya pengetahuan diri. Menurutnya, apapun tupoksi serta berapapun sisa masa tugas seorang aparatur negara, tidak ada kata terlambat dalam hal memperbaharui diri.

“Terlebih di era digital seperti ini kita juga harus cepat melakukan antisipasi, mulai dari kepala PD sampai THL harus meng-upgrade diri, jangan sampai tertinggal. Semuanya harus menjadikan digitalisasi ini sebagai ilmu dalam meningkatkan kompetensi diri,” tuturnya.

Editor: Cahya Sumirat