get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Motif WNA Amerika Mengamuk Bawa Parang dan Kayu di Badung Lukai Wanita

Polisi Tangkap 2 Orang Amerika, Diduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti

Jumat, 09 Juli 2021 - 14:12:00 WITA
Polisi Tangkap 2 Orang Amerika, Diduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti
Tersangka pembunuhan Presiden Jovenel Moise, yang ditembak mati Rabu pagi di rumahnya. (Foto: REUTERS)

BOGOTA, iNews.id - Polisi menangkap dua orang Amerika terkait penembakan Presiden Haiti Jovenel Moise. Mereka diidentifikasi sebagai Joseph Vincent dan James Solages yang merupakan keturunan Haiti.

Selain itu, ada 26 warga Kolombia yang diduga terlibat kasus pembunuha ini. 

Polisi Haiti hingga saat ini telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus pembunuhan Presiden Moise. Dua di antaranya warga Amerika-Haiti. Sementara sisanya merupakan warga Kolombia.

Presiden Moise tewas Rabu (7/7/2021) dalam serangan bersenjata di kediaman pribadinya di ibu kota Port-au-Prince. Pelaku pembunuhan merupakan sekelompok pria bersenjata yang menurut pihak berwenang berbicara bahasa Spanyol dan Inggris.

Ibu negara Haiti, Martine Moise, yang mengalami luka tembak dalam serangan itu, dipindahkan ke rumah sakit di Miami, Florida. 

Direktur Kepolisian Nasional Haitain, Leon Charles mengatakamn pembunuh Presiden Moise terdiri atas dua orang Amerika dan 26 orang Kolombia.

"Kami telah menangkap 15 warga Kolombia dan dua warga Amerika keturunan Haiti. Tiga warga Kolombia tewas, sementara delapan lainnya masih buron," kata Charles.

Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat, Bocchit Edmond, menggambarkan pelaku ini sudah profesional dan terlatih, pembunuh, komando.

Sementara, Menteri Pertahanan Kolombia, Diego Molano mengatakan,para tersangka merupakan mantan anggota tentara.

"Interpol telah meminta informasi dari pemerintah Haiti tentang dugaan pelaku pembunuhan. Informasi awal, pelaku warga negara Kolombia, pensiunan anggota tentara nasional,” katanya. 

Kini pihak berwajib tengah menyelidiki cara para pelaku tiba di Haiti. Diduga, mereka masuk Haiti melalui perbatasan Republik Dominika. 

Haiti tengah dalam kondisi krisis kepemimpinan. Oposisi telah menuntut mundur presiden yang menjabat sejak 2017 itu. 

Sehari sebelum kematiannya, Moise telah menunjuk perdana menteri baru, yang akan menjabat minggu ini. Haiti dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada 26 September nanti.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut