Polresta Manado Sebut Brigadir RAT Cuti sejak 10 Maret 2024, Istri Bilang BKO dari 2022
MANADO, iNews.id - Kasus dugaan bunuh diri anggota Polresta Manado berinisial Brigadir RAT masih menimbulkan tanda tanya bagi keluarga dan publik. Sebab ada perbedaan keterangan yang mencolok dari polisi dan keluarga almarhum.
Hal ini menyangkut keberadaan Brigadir RAT yang ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara menembak kepala dalam mobil Alphard di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Polisi menyebut Brigadir RAT mengajukan izin cuti untuk menemui kerabatnya, namun sang istri memberi keterangan berbeda dengan mengungkap jika suaminya BKO (Bawah Kendali Operasi) atau penugasan.
Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengatakan, Brigadir RAT sempat menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024. Kemudian almarhum mengajukan cuti pada 10 Maret 2024 dengan alasan ingin mengunjungi kerabat.
"Dari Satlantas (Polres Manado) dia sampaikan mau berkunjung ke keluarganya. Dia izin kunjungi kerabatnya di Mampang. Yang bersangkutan kalau tidak salah sekitar 10 Maret sudah tidak ada di Manado," kata Agus, Minggu (28/4/2024)/
Dia memastikan, keberadaan Brigadir RAT di Jakarta bukan penugasan namun mengunjungi kerabat.
"Pamitnya ke kita seperti itu. Makanya ini sedang kami dalami (soal keterangan istrinya Brigadir RAT tugas BKO). Kami tangani kasus ini bekerja samaa dengan Polres Jaksel," katanya.
Sebelumnya, Novita Husain, istri dari Brigadir RAT mengaku masih sulit menerima informasi soal penyebab kematian suaminya. Bahkan dia tak percaya kalau suaminya bunuh diri.
"Saya masih tak percaya. Saya hanya berharap yang terbaik dari kepolisian," ujarnya.
Novita mengatakan, suaminya sempat curhat merasa tidak nyaman dan ingin pulang ke Manado.
Editor: Donald Karouw