Pria Ini Jual Anak, Uangnya Dipakai Jalan-Jalan dengan Istri Baru Keliling China

BEIJING, iNews.id - Seorang pria dari Zhejiang, China, bermarga Xie ditangkap polisi setelah dilaporkan kakaknya karena menjual anaknya yang berusia dua tahun. Ironisnya, setelah itu uangnya digunakan untuk jalan-jalan dengan istri baru.

Dikutip dari South Cnina Morning Post (SCMP), Rabu (5/5/2021), Xie mendapatkan hak asuh atas bocah laki-laki bernama Jiajia itu setelah bercerai dengan istrinya.

Baca Juga

Operasi Ketupat Samrat 2021 di Sulut, 4.833 Personel Gabungan Disiagakan

Namun karena sibuk bekerja di kota lain, Xie menitipkan Jiajia kepada kakaknya, Lin, serta anggota keluarga lainnya di Kota Huzhou. Suatu hari, Xie pulang dan mengambil Jiajia seraya memberi tahu keluarganya bahwa ibu sang bocah ingin bertemu dengannya.

Beberapa hari kemudian, Lin mengetahui bocah itu tidak pernah sampai ke pelukan istri terdahulu Xie. Dia lalu menanyakan kepada Xie mengenai keberadaan Jiajia. 

Baca Juga

Polda Sulut Siagakan 6 Titik Penyekatan dan Dirikan 102 Pos Pengamanan Jelang Lebaran

Xie tak mau memberi tahu keberadaan Jiajia membuat Lin semakin curiga. Lin pun melaporkan Xie ke polisi pada 22 April.

Hasil penyelidikan, polisi menemukan Jiajia dijual kepada pasangan suami istri yang tak punya anak di Changsu, Provinsi Jiangsu, yakni seharga 158.000 yuan atau sekitar Rp353 juta. Uang hasil penjualan digunakan Xie untuk jalan-jalan bersama istri barunya keliling China.

Baca Juga

Wisman Datang ke Sulut Naik 144,69 Persen, Tiongkok masih Mendominasi 

Hubungan Xie dengan istri baru juga diketahui tak akur. Mereka beberapa kali bertengkar. Istri baru Xie juga ikut ditangkap polisi.

Baca Juga

Perbatasan Gorontalo-Sulut Ditutup, Kendaraan Menumpuk di Pintu Masuk

Gaya hidup Xie juga berubah setelah menjual anaknya, dia memamerkan tumpukan uang kertas pecahan 100 yuan di depan teman-temannya. 

Pasangan itu menghadapi dakwaan tindak kriminal, sementara Jiajia dikembalikan ke pamannya.

Ini bukan kali pertama Xie menjual anaknya. Menurut laporan media lokal, dia pernah menjual dua putrinya dari pernikahan sebelumnya karena menghadapi masalah keuangan yang sulit.

Editor: Cahya Sumirat