Berbekal gelar sarjana itu, Jeanne meniti karier di Polri dan diangkat sebagai anggota Polwan pada 1 Desember 1965. Setahun kemudian, kariernya langsung menanjak dan dipercaya menjabat sebagai Kasi Hukum Polda Maluku.
Selama tiga tahun bertugas di Maluku, Jeanne pindah ke Jakarta. Pada tahun 1970, Jeanne diberi amanah sebagai Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda dan Wanita (Kasi Binapta) Polda Metro Jaya sekaligus Hakim Mahkamah Militer untuk wilayah Jakarta-Banten.
Pada 1989, Jeanne dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi Penerangan Polri yang kini bernama Divisi Humas Polri. Dia menjadi pejabat keenam sejak divisi tersebut dibentuk.
Dua tahun menjabat sebagai kadiv Penerangan, pada 1991 Jeanne akhirnya pecah bintang. Dia mendapatkakan kenaikan pangkat perwira tinggi yaitu brigadir jenderal (brigjen) dengan satu bintang di pundak. Pangkat baru itu mengukuhkan Jeanne sebagai jenderal polisi wanita pertama di Indonesia.
Di luar struktur kepolisian, Jeanne banyak berkecimpung di urusan kampanye anti-narkoba. Dia dikenal sebagai perintis pemberantasan narkoba dan mendirikan Yayasan Permadi Siwi, sebuah pusat rehabilitasi untuk para pecandu narkotika.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsSulut di Google News