Punya Potensi Besar, Limboto Diharapkan Lahirkan Kafilah Terbaik

GORONTALO, iNews.id - Kecamatan Limboto, Gorontalo diharapkan dapat melahirkan kafilah terbaik dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kecamatan Limboto memiliki potensi yang berbeda dengan kecamatan lainnya.

"Semoga dapat lahir kafilah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Gorontalo pada pelaksanaan MTQ nanti," ucap Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Hendra Hemeto, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

2 Polisi di Gorontalo Dipecat karena Mangkir dari Tugas

Menurut Hendra Hemeto Kecamatan Limboto merupakan pusat dari Kota Ilmu atau Madinatul Ilmi di daerah itu.

Sehingga, wakil bupati yakin dan percaya di Kecamatan Limboto akan terwujud hal-hal yang berkaitan dengan apa yang akan diperlombakan pada MTQ, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Baca Juga

Pemkab Gorontalo Matangkan Persiapan World Coconut Day

Namun, Kata Hendra untuk mencapai hal tersebut tentunya segala sesuatu harus dipersiapkan. Salah satunya yaitu terbentuknya kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di tingkat kecamatan.

Baca Juga

Paskas Gagas Gerakan Infak Beras bagi Warga Kurang Mampu di Gorontalo 

“Kalau itu sudah terbentuk maka kita bisa melakukan langkah selanjutnya untuk memaksimalkan program MTQ ke depan, sehingga saya meminta camat segera menyusun kepengurusan LPTQ,” ujarnya. 

Ia menjelaskan pelaksanaan MTQ akan dilaksanakan di Kecamatan Tibawa, dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kecamatan di Batudaa Pantai.

Baca Juga

Antisipasi Gangguan Kamtibmas akibat Miras, Polresta Gorontalo Kota Razia Kafe

"Jadi pelaksanaannya sebelum bulan Ramadhan untuk tahun ini, olehnya saya beri target kepengurusan di tingkat Kecamatan sudah terbentuk akhir bulan Januari," katanya. 

Sebelumnya, Hendra S Hemeto menyerahkan bantuan 1.000 buku Iqro kepada Ikatan Persaudaraan Guru Taman Pendidikan Al Quran (IPGTPQ) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Buku Iqro tersebut diberikan kepada guru mengaji yang ada di tujuh kecamatan, yaitu Asparaga, Tolangohula, Mootilanggo, Boliyohuto, Bilato, Batudaa dan Tabongo.

Hendra menyampaikan, dengan diberikannya buku Iqro tersebut, Ia menginginkan semua masyarakat di kecamatan yang menerima sudah bisa membaca dan mengenal huruf hijaiyah.

Editor: Cahya Sumirat