Roti Kukus, Kuliner Unik Khas Manado yang Hanya Ada di Bulan Ramadan

Untuk menikmati roti kukus ini, harus datang lebih awal di kios-kios takjil jika tidak mau kehabisan. Memang hampir semua penjaja makanan di Kampung Arab menjajakan roti kukus, namun selalu saja habis diburu untuk menu buka puasa.

Pembelinya bukan hanya dari warga Kampung Arab saja, namun warga luar juga datang hanya untuk membeli roti kukus ini. Memang meski terlihat sederhana, roti kukus mampu menyihir para penikmatnya dengan rasa yang unik.

Rasanya gurih dan mungkin yang menjadi alasan roti kukus disukai di saat menjelang puasa karena selain gurih juga mengenyangkan.

Di kios-kios ramadan sendiri, roti kukus ini dihargai Rp2.500 per bijinya. Ada juga yang diisi dalam pembungkus mika dengan isi 4 buah dijual seharga Rp10.000. Sementara untuk satu buah nampan berisi 25 biji roti kukus dijual dengan harga Rp75.000.

Setiap hari, Safira yang meneruskan usaha orang tuanya itu memproduksi sebanyak 200 biji roti kukus. Pada akhir Ramadan, pesanan justru makin meningkat sampai dengan 400 biji. Per harinya, Safira meraup untung bersih dari penjualan roti kukus ini sebesar Rp300.000.

Editor: Donald Karouw