Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende NTT, Mengenang Kota Pancasila
Setelah tiba di Ende Flores, Soekarno langsung dimasukkan dalam tahanan rumah miliki pemerintah Hindia Belanda hingga akhirnya tinggal di rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru bersama keluarganya.
Kegiatan Soekarno Selama Pengasingan di Ende
Soekarno menjalani hukuman pertamanya pada tahun 1930, tetapi mengalami kehancuran mental, ketidakpastian sosial, dan disorientasi politik. Kemudian, di penjara keduanya pada tahun 1993, Soekarno memohon belas kasihan kepada pemerintah kolonial.
Maka pada tahun 17 Februari 1934, Soekarno menjejakkan kakinya di Pelabuhan Ende. Di Ende, Soekarno secara bertahap membangun kekuatannya dan mulai merumuskan konsep negara, yaitu merancang Pancasila yang sekarang menjadi dasar Negara Indonesia.
Ketika di Ende, Soekarno memanfaatkan sebagian waktu pengasingannya untuk melakukan perancangan mendalam tentang butir-butir Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.
Editor: Cahya Sumirat