Selangkah Lebih Maju, 99 Kampung di Kabupaten Sangihe Bentuk Bumdes

SANGIHE, iNews.id - Kabupaten Kepulauan Sangihe  Sebanyak 99 kampung di Kabupaten Sangihe sudah membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Langkah maju ini melahirkan berbagai bidang usaha yang bermanfaat.

"Dari 145 kampung yang ada di Sangihe, sudah 99 kampung yang membentuk Badan Usaha Milik Desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah, Jeffry Gaghana di Tahuna, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga

298 Personel Kodim 1301 Sangihe Tuntas Divaksinasi Tahap 1

Menurut dia, Bumdes yang paling pertama terbentuk adalah Bumdes 'Aldus' kampung Lenganeng yang didirikan pada tanggal 10 Juli tahun 2014.

"Ada berbagai jenis usaha yang di kelola oleh setiap Bumdes diantaranya usaha simpan pinjam dan pasar desa serta penampungan hasil nelayan," kata dia.

Baca Juga

Pimpin Sertijab Kasat Sabhara dan 2 Kapolsek, Ini Pesan Kapolres Sangihe

Diakuinya dari 99 Bumdes tersebut, ada yang sudah macet atau tidak ada kegiatan namun ada juga yang berhasil mengembangkan usahanya seperti Bumdes 'Aldus' di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara.

"Bumdes Aldus ini terus berkembang dengan unit usaha air bersih dan pandai besi serta usaha pertanian," kata dia.

Baca Juga

5.115 Pekerja Formal dan Informal di Sangihe Dilindungi Jaminan Sosial 

Dia berharap kepada Bumdes yang sudah tidak ada kegiatan agar diaktifkan kembali guna menopang perekonomian masyarakat setempat.

Dia juga mengatakan, Bumdes juga bisa menggunakan fasilitas transportasi tol laut untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok masyarakat dari Surabaya dan Makassar.

"Fasilitas tol laut juga bisa digunakan oleh Bumdes guna mengangkut bahan kebutuhan masyarakat dari Makassar dan Surabaya," ujarnya.

Dia juga mengimbau bagi pengurus Bumdes yang ingin melaksanakan kegiatan studi banding silahkan berkunjung ke Bumdes yang sudah berkembang seperti Bumdes Aldus di Kampung Lenganeng.

"Kalau mau study banding tidak perlu ke luar daerah sebab sudah beberapa Bumdes yang berkembang di Sangihe seperti yang ada di Kampung Lenganeng," tuturnya. 

Editor: Cahya Sumirat