Serius Tekan Inflasi, Pemkab Gorontalo Latih Warga Tanam Cabai dan Tomat di Halaman Rumah

GORONTALO, iNews.id - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo melatih pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami cabai rawit dan tomat. Pelatihan menanam komoditas pertanian tersebut dilakukan untuk menekan inflasi di daerah itu.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan kegiatan penanaman komoditas pemicu inflasi itu dilakukan melalui program ketahanan dari Desa Hulawa, Kecamatan Telaga.

Baca Juga

Serahkan Bantuan 1.000 Buku Iqro, Ini Misi Wabup Gorontalo 

"Inflasi merupakan salah satu hal penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dalam rangka pengelolaan perekonomian daerah," ucap dia, Jumat (13/1/2023).

Nelson Pomalingo menjelaskan peran pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas harga, mengingat karakteristik inflasi di Indonesia yang masih dipengaruhi oleh gejolak pada sisi pasokan.

Baca Juga

Pohon Tumbang di Lintas Sulawesi, Kapolres Gorontalo Utara Ingatkan Pengendara Hati-Hati

"Mendasari hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan berbagai sektor untuk terus bersinergi dalam melaksanakan berbagai program terkait pengendalian inflasi di daerah," ucap Nelson.

Langkah yang diambil antara lain Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo meminta pemerintah desa melaksanakan pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah bagi penerima bantuan tanaman tomat dan cabai rawit.

Baca Juga

DPRD Gorontalo Utara Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

"Kita pun sudah memulai sejak awal pemanfaatan lahan pekarangan. Melaksanakan kegiatan pencanangan gerakan menanam dalam rangka mewujudkan Limboto Cerdas Pangan 2024. Gerakan ini pun akan diterapkan di semua desa dan Limboto sebagai pilot project," ujar Nelson.

Baca Juga

Gorontalo-Malaysia Jajaki Peluang Investasi, Potensi Ini yang Ditawarkan

Bupati Gorontalo itu berharap agar masyarakat mendukung program tersebut. Azas manfaatnya selain menanam bawang, cabai rawit dan tomat, kata dia, juga untuk pemenuhan kebutuhan agar tidak tergantung pada pasar.

"Ketika panen, azas manfaatnya selain pemenuhan kebutuhan warga juga lebih pada nilai ekonomis keluarga," kata Bupati Gorontalo dua periode tersebut.

Editor: Cahya Sumirat