Sopir Angkot di Manado Diringkus Polisi saat Transaksi Obat Terlarang Trihexipenidyl

MANADO, iNews.id - Satuan Reserse (SatRes) Narkoba Polresta Manado kembali meringkus pelaku pengedar obat terlarang jenis Trihexipenidyl. Pelaku berinisial FB alias Farhan (27) warga Kelurahan Tuminting Lingkungan II, Kecamatan Tuminting.
Sopir angkutan kota (angkot) Manado ini diringkus saat berada di Kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting, tepatnya di Kampung Tali, Selasa (1/6/2021) sekitar 09.00 Wita.
Menurut informasi, penangkapan itu berawal saat Tim dari SatRes Narkoba Polresta Manado, menerima informasi dari masyarakat. Kabarnya akan ada transaksi jual beli obat terlarang jenis Trihexipenidyl di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, tepatnya di Kampung Tali.
Berdasarkan informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju ke lokasi dimaksud. Alhasil, seorang lelaki berinisial DL alias Dul berhasil diamankan di lokasi kejadian bersama barang bukti tiga butir obat terlarang jenis Trihexipenidyl.
Setelah dilakukan interogasi, lelaki Dul mengatakan kalau obat terlarang tersebut dibelinya dari pelaku FB alias Farhan seharga Rp30.000.
Tanpa menunggu lama, tim kemudian bergerak ke rumah pelaku FB alias Farhan, yang tak jauh dari tempat lelaki Dul diamankan. Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan uang tunai sebesar 30.000 hasil transaksi yang disimpan pelaku di saku jaket bersama obat keras jenis Trihexipenidyl sebanyak 97 butir yang disimpan di atas loteng kamar pelaku.
Kasat Narkoba Polresta Manado AKP Sugeng Wahyudi Santoso, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Saat dilakukan interogasi, pelaku mengaku kalau obat tersebut dibeli dari lelaki yang nama pelaku sudah dikantongi oleh Sat Narkoba Polresta Manado. Modusnya dengan cara mentransfer uang sebesar Rp50.000, kemudian obat tersebut diletakkan di alamat yang telah ditentukan, lalu di pungut oleh pelaku," ujar Sugeng.
Editor: Cahya Sumirat