Suku Sangir Talaud dari Sulawesi Utara, Kisah Perjalanan Penuh Tangisan

Nama Sangihe disematkan berdasarkan peristiwa yang mereka alami selama dalam pelayaran tersebut, yakni penuh tangis (sangi) dan suara tangisan tersedu-sedu (he). Gabungan kata sangi dan he itulah kemudianmenjadi Sangihe yang artinya suara isak tangis.
Informasi lain juga menyebutkan, Sangihe merupakan gabungan dari kata Sangiang dan ihe. Kata Sangiang disingkat Sang, lalu dirangkai dengan ihe, sehingga menjadi Sangihe. Sangiang adalah nama istri Gumansalangi.
Informasi ini berbeda saat mengutip buku Sastra Lisan Sangir Talaud dari Kemendikbud. Dijelaskan, kata Sangir berasal dari kata Zanger dalam bahasa Belanda. Zanger dalam bahasa Indonesia memiliki arti yaitu penyanyi.
Alasan orang Belanda memberi nama itu karena orang yang kemudian terkenal dengan sebutan Sangir itu pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari sangat menggemari nyanyian atau selalu suka menyanyi.
Editor: Cahya Sumirat