Timothy, Bocah 8 Tahun yang Hilang Terseret Banjir di Minut Ditemukan Meninggal

MANADO, iNews.id - Pencarian hari ketiga terhadap Timothy Bitty, bocah delapan tahun asal Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara membuahkan hasil. Korban yang hilang terseret banjir di saluran drainase ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (24/1/2021) pagi.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado Jendry S Paendong mengatakan, operasi SAR korban menemukan korban di area dekat air terjun, yang masih masuk wilayah Kawangkoan, Minut.

Baca Juga

Langgar Prokes, 40 Tamu dan Karyawan Tempat Hiburan Malam Dibawa ke Polresta Manado

"Tadi pagi jam 9.40 WITA, korban telah ditemukan tim SAR gabungan dari LKP sekitar satu kilo lebih. Tim SAR langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke keluarga korban," ujar Jendry, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga

Banjir Manado, BPBD: 8 Kecamatan Terendam Air, 3 Korban Meninggal dan 1 Orang Hilang 

Menurutnya, selama operasi pencarian hari pertama sampai ketiga, SAR mengalami kesulitan dan tantangan di lapangan. Baik suasana di hutan berbelok-belok, ada tebing hingga sungai dan juga terowongan.

"Dalam operasi pencarian sudah pasti ada kesulitan. Yang jelas tim SAR sudah berusaha semaksimal mungkin. Teman-teman di lapangan, tetap semangat agar korban bisa ditemukan. Setelah ditemukannya, operasi SAR hari ketiga ini kami tutup," kata Jendry.

Baca Juga

Banjir di Manado Surut, Warga Terdampak Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur

Diketahui, Timothy Bitty hanyut terbawa aliran air di saluran drainase ketika asyik bermain saat hujan deras, Jumat (22/1/2021). Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut terjatuh ke dalam parit dengan aliran air deras kemudian hanyut ke dalam gorong-gorong.

Editor: Donald Karouw