Tumbilotohe Tradisi Penuh Makna, Berusia Ratusan Tahun
GORONTALO, iNews.id - Malam pasang lampu atau Tumbilotohe merupakan bagian dari tradisi yang telah berusia ratusan tahun di Gorontalo. Tradisi tersebut penuh akan makna.
"Salah satunya menyambut Lailatul Qadar, di mana pada malam ini masyarakat Gorontalo yang membayar zakat, jadi banyak warga Gorontalo pada malam 27 Ramadan itu membayar zakat fitrah," ucap Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Selasa (18/4/2023).
Ia menjelaskan, sejak ratusan tahun lalu, jika ingin pergi salat maka warga Gorontalo menyalakan lampu minyak di halaman rumah di jalanan maupun di depan masjid sebagai penerangan.
"Kan dulu belum listrik, oleh karena itu orang jaman dahulu menyalakan lampu minyak untuk memandu umat muslim ke masjid dengan lampu-lampu yang ada di jalan," ujarnya.
Hamim berharap dan yakin tradisi tersebut tidak akan lekang oleh waktu, tidak akan mati walaupun harga minyak tanah saat ini sudah mahal yaitu Rp35.000 per liter.
Ia mengungkapkan, agar tradisi Tumbilotohe tetap dilakukan, warga Gorontalo beralih dengan menyalakan lampu-lampu listrik.
Editor: Cahya Sumirat