Viral Gubernur Sulut Marah-Marah karena Warga Tutup Akses Jalan Umum
"Kalau ada bawa ke pengadilan, bukang bagini depe cara, kita straf pa ngoni samua, mengganggu lalu lintas datang, bawa ke pengadilan nanti torang rapat, kalo blum bayar nanti ta bayar, bukang bagini depe cara (kalau ada bawa ke pengadilan, bukan begini caranya, saya hukum kalian semua, mengganggu lalu lintas datang, bawa ke pengadilan nanti kami rapat, kalau belum bayar nanti saya bayar, bukan begini caranya)," tutur Olly.
Warga kemudian masih bersikeras bahwa sudah ada keputusan dari Mahkamah Agung. Olly kembali marah dan memerintahkan untuk membuka jalan, jangan ditutup.
"Ya buka semua, jangan tutup sekarang, kalau nyanda ta kirim orang ta straf abis pa ngoni (ya buka semua, jangan tutup sekarang, kalau tidak saya kirim orang, saya hukum habis kalian)," tegas Olly.
Mobil yang ditumpangi Olly kemudian berjalan, namun Olly kembali memarahi warga yang diduga merupakan pemilik lahan yang menutup akses jalan.
"Bawa di pengadilan, bawa di kantor, nanti tong bayar kalo ngoni punya. Mana yang punya, ngana punya, bawa ke sana, bawa di kantor, urus, buka skarang, kalo nyanda ta babale ta straf pa ngoni abis ta paripurna. Jangan main-main ngoni kira baganggu pemerintah (bawa di pengadilan, bawa di kantor, nanti kami bayar kalau kalian punya. Mana yang punya, kamu yang punya, bawa ke sana, bawa di kantor, urus, buka sekarang, kalo tidak saya balik lagi saya hukum kalian abis saya paripurna. Jangan main-main kalian kira mengganggu pemerintah)," ujar Olly.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/12/2021) di ruas jalan Soekarno ke Ring Road II. Warga yang menutup akses jalan itu diduga dipicu soal ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan jalan yang belum selesai.
Editor: Cahya Sumirat